Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

First Republic Bank Dilelang, JP Morgan dan PNC Disebut Ajukan Tawaran

Kompas.com - 01/05/2023, 11:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Regulator federal mengadakan lelang untuk bank regional First Republic yang tengah dilanda masalah. Tawaran terakhir untuk First Republic Bank jatuh tempo pada Minggu, (30/4/2023).

Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC),  semacam lembaga penjamin simpanan di Amerika Serikat yang mengasuransikan deposito untuk nasabah bank, sedang menjalankan lelang tersebut.

Sedikit catatan, saham First Republic Bank anjlok dari 122,5 dollar AS pada 1 Maret 2023 menjadi sekitar 3 dollar AS per saham pada Jumat, (28/4/2023).

Baca juga: Krisis Bank AS, Penyelamatan First Republic Bank dari Anjloknya Saham

JPMorgan Chase dan PNC Financial dikabarkan menjadi pihak yang mengajukan tawaran dalam kesepakatan potensial untuk First Republic Bank.

“Kami terlibat dalam diskusi dengan banyak pihak tentang opsi strategis kami sambil terus melayani klien kami,” kata First Republic Bank, dilansir dari CNN, Senin (1/5/2023).

Ketika ada pembeli untuk First Republic Bank, FDIC kemungkinan akan terjebak dengan beberapa aset yang merugi. Hal serupa pernah setelah menemukan pembeli untuk Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank setelah mengambil kendali bank-bank tersebut.

Segera setelah runtuhnya SVB dan Signature pada bulan Maret, First Republic menerima bantuan sebesar 30 miliar dollar AS dalam bentuk simpanan dari kumpulan bank terbesar di negara tersebut, termasuk JPMorgan Chase (JPM), Bank of America (BAC), Wells Fargo (WFC), Citigroup (C), dan Truist (TFC). Bantuan ini diinisiasi oleh Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen.

Bank-bank setuju untuk mengambil risiko dan bekerja sama untuk menjaga agar First Republic Bank dibanjiri dengan uang tunai. Harapannya, bantuan ini dapat memberikan kepercayaan pada sistem perbankan negara yang tiba-tiba rusak.

Semua bank dan regulator federal ingin mengurangi kemungkinan pelanggan bank lain tiba-tiba mulai menarik uang tunai mereka.

Namun demikian, dalam laporan kuartal I-2023, First Republic Bank melaporkan adanya penarikan uang secara besar-besaran dan memicu kekhawatiran jangka panjang.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Teten: Mana Bisa Menteri Koperasi Tutup TikTok

Teten: Mana Bisa Menteri Koperasi Tutup TikTok

Whats New
Kenapa Jonan Dulu Keberatan dengan Proyek Kereta Cepat?

Kenapa Jonan Dulu Keberatan dengan Proyek Kereta Cepat?

Whats New
Ironi Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Minta Jaminan Pemerintah dan APBN

Ironi Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Minta Jaminan Pemerintah dan APBN

Whats New
Genjot Produksi, Pupuk Indonesia Grup Amankan Pasokan Gas dari 5 Perusahaan Migas

Genjot Produksi, Pupuk Indonesia Grup Amankan Pasokan Gas dari 5 Perusahaan Migas

Whats New
Viral 1 Penduduk RI Tanggung Utang Pemerintah Rp 28 Juta, Ini Kata Kemenkeu

Viral 1 Penduduk RI Tanggung Utang Pemerintah Rp 28 Juta, Ini Kata Kemenkeu

Whats New
Gojek Klaim Pengguna Layanan GoCorp Tumbuh 3 Kali Lipat Dibanding 2022

Gojek Klaim Pengguna Layanan GoCorp Tumbuh 3 Kali Lipat Dibanding 2022

Whats New
Perluas Jaringan dan Layanan, BRI Insurance Hadir di Bengkulu

Perluas Jaringan dan Layanan, BRI Insurance Hadir di Bengkulu

Whats New
United Bike Berencana IPO untuk Perluas Bisnis, Ini Bocorannya

United Bike Berencana IPO untuk Perluas Bisnis, Ini Bocorannya

Whats New
Subholding Gas Pertamina Kembangkan Dua Proyek LNG di Berau dan Sumenep

Subholding Gas Pertamina Kembangkan Dua Proyek LNG di Berau dan Sumenep

Whats New
Cerita Jokowi, Dulu 'Dicuekin' Saat Tawarkan IKN ke Calon Investor, Sekarang Pada Minta...

Cerita Jokowi, Dulu "Dicuekin" Saat Tawarkan IKN ke Calon Investor, Sekarang Pada Minta...

Whats New
Lazada Logistics-Aizen Kerja Sama Pembiayaan Kendaraan Listrik di RI

Lazada Logistics-Aizen Kerja Sama Pembiayaan Kendaraan Listrik di RI

Whats New
Promosi dari Traveloka Mampu Tingkatkan Jumlah Kunjungan ke Destinasi Jarang Dikunjungi

Promosi dari Traveloka Mampu Tingkatkan Jumlah Kunjungan ke Destinasi Jarang Dikunjungi

Whats New
UMKM Binaan BTN Perkenalkan Produk di China

UMKM Binaan BTN Perkenalkan Produk di China

Whats New
Kelakar Jokowi: Mana Mungkin Aguan Cs Mau Investasi Rp 20 Triliun di IKN Kalau Tak 'Cuan'

Kelakar Jokowi: Mana Mungkin Aguan Cs Mau Investasi Rp 20 Triliun di IKN Kalau Tak "Cuan"

Whats New
Soal 'Predatory Pricing', Menkominfo: Saya Sudah Tanya ke TikTok

Soal "Predatory Pricing", Menkominfo: Saya Sudah Tanya ke TikTok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com