Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ramadhan-Lebaran Usai, Airlangga Hartarto Pastikan Angka Inflasi Tetap Stabil

Kompas.com - 04/05/2023, 14:29 WIB
A P Sari

Penulis

 

KOMPAS.com - Aktivitas masyarakat kembali hidup selama Ramadhan dan Lebaran 2023. Di tengah tingginya aktivitas masyarakat, inflasi pada April 2023 dipastikan tetap berada di angka stabil.

Inflasi pada April 2023 tercatat sebesar 0,33 persen month-to-month (mtm) atau lebih rendah dari April-Mei 2023, yakni 0,95 persen dan 0,40 persen. Sementara secara tahunan, angka inflasi pada April 2023 adalah 4,33 persen year-on-year (yoy).

Seperti yang sudah terjadi, momen Ramadhan dan Lebaran identik dengan peningkatan angka inflasi akibat lonjakan permintaan terutama pangan dan transportasi.

Adapun angka inflasi administered prices (AP) tercatat sebesar 0,69 persen mtm atau 10,32 persen yoy.

Tarif angkutan udara dan tarif angkutan antarkota menjadi komoditas AP yang dominan menyumbang inflasi April 2023 dengan andil masing-masing 0,06 persen dan 0,03 persen.

Baca juga: Golkar-PKB Gencar Bangun Koalisi Besar, Airlangga Pastikan KIB Masih Solid

Peningkatan masyarakat yang menggunakan moda transportasi udara mencapai 26,93 persen dibanding Lebaran 2022.

Inflasi volatile food (VF) pada April 2023 berada di angka 0,29 mtm atau 3,74 yoy. Capaian ini sesuai dengan kesepakatan high level meeting Tim Pengendalian Inflasi (HLM TPIP) pada 20 Februari 2022 untuk menjaga inflasi dalam kisaran 3-5 persen.

Sementara itu, komoditas pangan yang dominan menyumbang inflasi April 2023, yakni beras dan daging ayam ras. Beras masih mengalami kenaikan harga didorong tingginya permintaan masyarakat di tengah panen yang masih berlangsung.

Kenaikan harga beras tertinggi terjadi di tingkat eceran sebesar 0,84 persen mtm pada April 2023. Sementara harga beras di penggilingan sudah mulai menurun, yakni 0,14 persen mtm.

Adapun inflasi VF masih tertahan karena adanya penurunan harga komoditas aneka cabai.

Baca juga: Politikus Golkar Sebut Airlangga atau Muhaimin Bisa Berpasangan dengan Prabowo Bila Diusung Koalisi Besar

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, capaian inflasi Ramadhan dan Idul Fitri 2023 yang terjaga terjadi berkat sinergi kuat dari TPIP dan TPID.

”Selain itu juga didukung cuaca yang relatif kondusif sehingga pasokan pangan, terutama produk hortikultura terjaga dan ditopang panen yang berlangsung Maret- April,” ungkap Menko Airlangga, dikutip dari ekon.go.id, Kamis (4/5/2023).

Sebagai upaya menjaga harga pangan tetap terkendali dan menjaga daya beli masyarakat, pemerintah mengadakan gelar pangan murah (GPM) penyaluran, stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), serta menyalurkan bantuan pangan berupa beras serta daging dan telur ayam.

Selain itu, pemerintah daerah (pemda) juga aktif melaksanakan pasar murah untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.

Baca juga: Berkali-kali Temui Elite Golkar, Prabowo Diduga Incar Bakal Cawapres Selain Airlangga

“Kondisi cuaca yang relatif kondusif mendukung capaian inflasi April. Namun, ke depan kita perlu mewaspadai terjadinya El Nino. Pemerintah serta Bank Indonesia melalui TPIP dan TPID akan terus memperkuat sinergi kebijakan untuk menjaga capaian inflasi pada 2023 agar tepat sasaran,” ujar Airlangga.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com