JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring bertambahnya popularitas kripto di mata awam, pengaplikasian teknologi blockchain lainnya pun kini semakin marak.
Tidak hanya NFT yang marak di Indonesia karena kasus Ghozali Everyday, GameFi Play to Earn pun kini semakin diminati khususnya bagi para penggiat game.
Terkait hal itu, CEO Indodax Oscar mengatakan, konsep dari GameFi ini berbeda dengan game pada biasanya. Selain karena GameFi ini berjalan di atas teknologi blockchain, GameFi juga memiliki keuntungan khususnya bagi penggiat game.
"Berbeda dengan game pada biasanya yang mengadopsi konsep Pay to Play, dimana gamer yang hendak mendapatkan senjata, item, fitur, skin, dan lain-lain harus merogoh kocek yang cukup dalam dan membayarnya menggunakan kartu kredit ataupun metode pembayaran lain," ujarnya dalam siaran persnya, Minggu (7/5/2023).
Baca juga: Meta Kembangkan Fitur Baru di Instagram, NFT Diprediksi Akan Bangkit
Dia menilai, jika para gamer ini memainkan GameFi yang mengadopsi konsep dari Play to Earn, penggiat game justru yang diuntungkan karena mendapatkan sejumlah reward atau bonus yang didapat dari kenaikan level, gamer yang sanggup untuk menyelesaikan suatu tantangan, ataupun bonus karena memenangkan suatu pertandingan.
Gamer akan mendapatkan nominal bonus berbentuk kripto yang mana kripto tersebut pun bisa diperjualbelikan melalui crypto exchange.
GameFi sendiri juga berhubungan dengan non-fungible token (NFT), dimana ada banyak item yang bisa diperjualbelikan di marketplace NFT seperti OpenSea dan lainnya.
"Karena Game Fi ini di-support oleh teknologi blockchain, maka segalanya cukup transparan termasuk kepemilikan aset digital dimana para pemain dapat men-trace kepemilikan aset yang ada di game tersebut," jelas Oscar.
Menurutnya di 2021 saat kripto sedang memasuki fase bullish, industri GameFi sangat berpotensi bagus terlebih saat itu banyak sekali investor institusi banyak terjun ke kripto.
"Potensi GameFi pun di masa mendatang saya prediksi sangat besar. Bahkan mungkin Perusahaan game ternama seperti Sony, Activision, Electronic Arts, dan lainnya bisa saja terjun ke dunia GameFi. Ini yang membuat ekosistem GameFi ini akan semakin ramai dan secara tidak langsung awareness terhadap GameFi juga akan semakin luas," sambung Oscar.
Baca juga: Mengenal NFT dan Cara Kerjanya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.