Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina NRE Catatkan Laba Bersih Rp 460,11 Miliar di Kuartal I-2023

Kompas.com - 09/05/2023, 19:22 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPertamina NRE, subholding PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bisnis energi bersih, mencatatkan laba bersih sebesar 31,3 juta dollar AS atau sekitar Rp 460,11 miliar (asumsi kurs Rp 14.700 per dollar AS) pada kuartal I-2023. Capaian itu naik 38 persen dari periode sama di 2022.

Chief Executive Officer Pertamina NRE Dannif Danusaputro mengatakan, kinerja positif itu sejalan dengan pendapatan perseroan yang tumbuh 12 persen di kuartal I-2023, menjadi sebesar 103,5 juta dollar AS.

Dari aspek operasional, produksi listrik Pertamina NRE di kuartal I-2023 tercatat mencapai 1.185.279 MWh atau 9 persen di atas target dengan nihil kecelakaan kerja.

“Capaian positif tersebut tidak terlepas dari kerja keras seluruh keluarga besar Pertamina NRE serta dukungan para stakeholder," ujar Danusaputro dalam keterangannya, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Pertamina NRE dan KPI Targetkan Kapasitas PLTS di Area Kilang Capai 10 MWp

Ia menuturkan, dalam upaya mendukung pencapaian net zero emission (NZE) di 2060, Pertamina NRE melakukan pembangunan bisnis energi hijau dan bisnis baru.

Tidak hanya di sektor pembangkitan listrik, perseroan juga fokus pada energi hijau di sektor lain, seperti hidrogen hijau, perdagangan karbon, nature based solution (NBS), dan baterai.

Inisiatif perdagangan karbon yang dilakukan perseroan saat ini fokus pada Pertamina Group, di mana Pertamina NRE telah menandatangani komitmen bersama subholding Pertamina lainnya, seperti Pertamina Hulu Energi (PHE) , Kilang Pertamina Internasional (KPI), dan Patra Niaga.

Pertamina telah menandatangani perjanjian perdagangan karbon bersama Patra Niaga dengan volume 1,8 juta ton emisi karbon ekuivalen untuk periode satu tahun. Sumber offset untuk inisiatif ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Lahendong Unit 5 dan 6.

Baca juga: Perluas Ekosistem Kendaraan Listrik, Electrum Gandeng Pertamina NRE

 


Hal lain yang juga dikerjakan Pertamina NRE yakni melakukan inisiatif pengembangan hidrogen bersih.

Salah satu inisiatif hidrogen yang dilakukan yakni kolaborasi dengan TEPCO di mana saat ini telah selesai dilakukan pre feasibility study.

Proyek ini didukung oleh NEDO, lembaga riset dan pengembangan nasional Jepang yang mendorong pengembangan teknologi dalam rangka membangun kehidupan masyarakat yang berkelanjutan.

Sedangkan di sektor pembangkitan, Pertamina NRE saat ini sedang melaksanakan proyek PLTS skala besar di Rokan dengan tahap pertama berkapasitas 25 MW.

“Saat ini Pertamina NRE telah menyelesaikan pembangunan 17 MW. Kami targetkan 25 MW selesai di bulan Agustus 2023. PLTS Rokan adalah PLTS dengan kapasitas terbesar yang terpasang di hulu migas Indonesia,” imbuh Direktur Operasi Pertamina NRE Norman Ginting.

Di sisi lain, Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 saat ini telah melalui proses sinkronisasi secara lancar dengan jaringan transmisi PLN baik Unit 1 maupun Unit 2, dan sedang dalam proses commissioning.

Targetnya, PLTGU Jawa-1 akan mencapai tahap commercial operation date (COD) sekitar Agustus dan September 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi 'Blockchain'

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

Whats New
Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Whats New
Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Whats New
Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Spend Smart
Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Whats New
Giliran Kemenhub Tegur Garuda soal Layanan Penerbangan Haji

Giliran Kemenhub Tegur Garuda soal Layanan Penerbangan Haji

Whats New
Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Whats New
Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Whats New
Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Whats New
Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Whats New
Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Work Smart
Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com