Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rugi Berlipat Waskita, Diduga Hamburkan Utang Bank untuk Proyek Fiktif

Kompas.com - 10/05/2023, 11:18 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Ia menuturkan, standstill tersebut bersifat sementara yakni berlangsung dari 7 Februari 2023 sampai 15 Juni 2023. Lantaran, terdapat ketentuan yang mewajibkan perseroan untuk menerapkan equal treatment kepada seluruh kreditur termasuk pemegang obligasi non penjaminan.

Dengan demikian, perseroan tidak dapat melakukan pembayaran apapun termasuk melakukan pembayaran bunga dan pokok atas kewajiban keuangan perseroan terhadap kreditur dan pemegang obligasi non-penjaminan serta pemberi pinjaman perbankan.

Baca juga: Waskita Karya Tunda Bayar Bunga Obligasi, Sahamnya Disuspensi BEI

Meski saham Waskita mengalami suspensi, Ermy memastikan, penyelesaian proyek-proyek yang saat ini sedang berjalan tidak terkendala atau terganggu.

Waskita juga berkomitmen terhadap penguatan implementasi tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), serta mengedepankan bisnis yang profitable, sustainable, dan implementasi manajemen risiko yang hati-hati.

"Perseroan tetap akan menjalankan seluruh program dan strategi sesuai dengan target yang telah ditetapkan," ucap dia.

Berita ini ditulis berdasarkan sumber dari Artikel yang tayang di Harian Kompas berjudul "Dana Pembiayaan Waskita Terindikasi Dibagi-bagi dan Digunakan untuk Biaya Hiburan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com