Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Jitu Angkasa Pura II Lepas dari Jerat Kerugian Triliunan Rupiah Sepanjang Pandemi Covid-19

Kompas.com - 12/05/2023, 07:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19, PT Angkasa Pura II (Persero) menjadi salah satu yang paling terdampak pandemi. Namun, perlahan perseroan mampu memulihkan diri.

Terbukti sepanjang 2022, perusahaan pelat merah ini dapat membukukan laba bersih Rp 91,90 miliar, dari tahun sebelumnya mengalami kerugian sebesar Rp 3,79 triliun.

Perolehan laba bersih itu, diikuti dengan membaiknya laba usaha perseroan dari rugi Rp 2,52 triliun menjadi laba Rp 934,11 miliar di 2022. Kinerja positif laba usaha ini didorong oleh pendapatan perseroan yang meningkat 54,55 persen secara tahunan menjadi Rp 8,41 triliun.

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, perbaikan kinerja ini karena perseroan dan para pemangku kepentingan mampu mengelola pertumbuhan permintaan penerbangan dengan baik.

Sebab di 2022, jumlah penumpang mulai kembali normal seperti sebelum pandemi seiring dengan membaiknya kondisi pandemi di Indonesia. Jumlah penumpang telah mencapai sekitar 70 persen dari 2019.

Baca juga: Angkasa Pura II Panggil Vendor Lift Bandara Kualanamu Setelah Tewasnya Asiah

Sementara pada 2020 dan 2021, jumlah penumpang pesawat menukik tajam akibat pembatasan perjalanan di seluruh dunia. Saat itu, jumlah penumpang hanya mencapai 40 persen dari 2019.

"AP II bersinergi erat dengan seluruh pihak untuk memastikan periode pemulihan pada 2022 berjalan baik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (11/5/2023).

Kendati jumlah penumpang pesawat mulai tumbuh, namun tetap diperlukan upaya lain guna mendorong kinerja keuangan perusahaan.

"Lalu lintas penerbangan pada awal 2022 sudah menunjukkan tren positif, tetapi masih di bawah 2019 saat belum ada pandemi. Karena itu AP II juga menjalankan strategi lainnya guna mendorong pemulihan bisnis," ucapnya.

Baca juga: Viral Foto Alphard dan Mobil Bea Cukai Masuk Apron Bandara, AP II: Kegiatan Sesuai SOP yang Berlaku

 

Strategi pemanfaatan aset

Salah satu strategi mempercepat pemulihan bisnis yang dijalankan AP II adalah pemanfaatan aset melalui tiga program yakni asset optimization program (brown field asset), asset acceleration program (asset under construction), dan asset utilization program (green field asset).

Strategi pemanfaatan aset yang dijalankan berhasil pada 2022, di mana pendapatan dari konsesi naik 28 persen dibandingkan 2021, lalu bisnis hotel naik 71 persen dan bisnis lounge meroket 224 persen.

"Setelah di tengah pandemi pada 2020 dan 2021, AP II kini telah berhasil lepas dari hasil negatif dengan membukukan keuntungan pada 2022. Kami optimistis pada 2023 laba bersih akan kembali meningkat," kata Awaluddin.

Baca juga: Mengapa Angkasa Pura II Pilih Gandeng Asing Kembangkan Bandara Kualanamu?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com