Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Kantongi Restu Akuisisi Perusahaan Game Blizzard Senilai Rp 1.021 Triliun

Kompas.com - 16/05/2023, 11:41 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Microsoft mengantongi restu dari komisi Eropa untuk mengakuisisi perusahaan game Activision Blizzard senilai 69 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 1.021 triliun (kurs Rp 14.804 per dollar AS).

Nilai akuisisi itu, merupakan yang tersebesar dalam sejarah akuisisi perusahaan game kelas dunia.

Bahkan nilai tersebut merupakan investasi yang terbesar dalam industri teknologi secara global.

Selain itu, kesepakatan ini juga membuat Activision Blizzard menjadi pembuat game terbesar ketiga di dunia setelah Tencent dan Sony.

Baca juga: 10 Perusahaan Teknologi Ini Lakukan PHK pada Januari 2023, Ada Google hingga Microsoft

Mengutip CNBC, regulator Uni Eropa menyebut bahwa kesepakatan tersebut merupakan solusi dari kekhawatiran perselisihan antimonopoli seperti yang terjadi antara Apple dan Epic Games yang berlangsung cukup lama.

Komisi Eropa mengatakan, kesepakatan ini memungkinkan pengguna untuk melakukan streaming game Activision di platform streaming cloud apa pun. Lampu hijau dari komisi Eropa merupakan kemenangan besar bagi Microsoft, setelah komisi persaingan usaha Lampu hijau dari komisi Eropa merupakan kemenangan besar bagi Microsoft,Inggris bulan lalu memblokir kesepakatan tersebut.

Regulator secara global telah menyelidiki apakah akuisisi Microsoft atas Activision dapat mendistorsi persaingan di pasar game konsol dan cloud. Salah satu regulator yang dipertanyakan adalah, apakah Microsoft dapat mengambil game Activision dan menyimpannya secara eksklusif di platform raksasa AS itu sendiri.

Activision merupakan salah satu game konsol dan PC dengan pangsa pasar yang besar di dunia, termasuk produk mereka Call of Duty dan World of Warcraft. Competition and Markets Authority (CMA) mengatakan, Microsoft akan diuntungkan secara komersial untuk membuat game-game utama Activision, seperti Call of Duty, eksklusif untuk platform game cloud-nya sendiri.

Namun CMA mengatakan akuisisi tersebut tidak akan mengurangi persaingan di pasar game konsol. Sebelumnya, Microsoft telah menghadapi penentangan terhadap kesepakatan dari regulator dan beberapa saingannya, termasuk pembuat Sony PlayStation.

Microsoft berusaha menghilangkan kekhawatiran komisi atas pembuatan game Activision secara eksklusif menjelang keputusan UE. Presiden Microsoft Brad Smith bertemu dengan pejabat UE pada bulan Februari, setelah itu raksasa teknologi tersebut mengatakan akan membawa game Xbox PC ke layanan cloud gaming Nvidia. Namun, pembuat chip itu dikabarkan menolak akuisisi tersebut.

Baca juga: Penjualan iPhone Cetak Rekor, Pendapatan dan Laba Apple Malah Turun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com