Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Sandiaga Usahakan Konser Coldplay Tambah 1 Hari | Bos Alfamart Pastikan Konsumen Bebas Biaya Parkir

Kompas.com - 20/05/2023, 06:10 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

1. Gagal Menang "War" Tiket Coldplay, Sandiaga: Kita Usahakan Konser Tambah 1 Hari...

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, dirinya tak berhasil memenangi war tiket konser Coldplay pada Rabu (17/5/2023).

Dalam sebuah video yang diunggah di akun resmi Instagram Sandiaga Uno @sandiuno, Sandi menunjukkan layar smartphone miliknya untuk memesan tiket konser Coldplay.

Namun, dalam situs web tersebut tertulis bahwa ruang menunggu sudah penuh.

"Saya lagi war (tiket Coldplay), mau beli buat keluarga. Dikasih tahu bahwa di Coldplayinjakarta.com waiting room is full," kata Sandi.

Melihat antusias penggemar Coldplay di Indonesia, Sandiaga berharap band asal Inggris tersebut bersedia menambah satu hari rangkaian konsernya di Jakarta.

Selengkapnya baca di sini

2. Bos Alfamart dan Alfamidi Pastikan Konsumen Gratis Biaya Parkir, tapi…

Toko retail Alfamart dan Alfamidi memastikan bahwa para konsumen yang parkir untuk berbelanja di gerai tidak dibebankan biaya parkir. Walau demikian, selalu saja ada petugas parkir liar yang mengutip biaya.

Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya atau Alfamart Anggara Hans Prawira mengatakan, pada dasarnya pihaknya tidak menginginkan adanya parkir liar di gerai-gerai Alfamart. Oleh sebab itu, pihaknya telah beberapa kali melakukan pendekatan kepada juru parkir, termasuk memastikan tidak adanya tindak pemaksaan.

“Prinsipnya kita inginnya tidak ada parkir liar. Kita selalu kordinasi dengan aparat setempat dan lingkungan. Kalau ditemukan ada, kita akan terus berusaha untuk cari solusi bersama. Itu terjadi bukan di kita saja, dan ini sangat challenging. Kita lakukan pendekatan lagi, seperti apa baiknya,” kata Anggara di Jakarta Rabu (17/5/2023).

Anggara juga membenarkan, bahwa ada beberapa kasus yang mana juru parkir memaksakan pelanggan Alfamart membayar parkir. Namun, hal inilah yang dinilai perlu adanya pemahaman dan ketegasan.

Selengkapnya baca di sini

3. Siap-siap, "Indonesia Aja Travel Fair" Digelar Mulai Besok, Ada Promo "Cashback" Rp 500.000

Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenkomarves) menggelar Indonesia Aja Travel Fair (DIATF) 2023 yang berlangsung pada 19-21 Mei, di Grand Atrium Mal Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan.

Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo R. M. Manuhutu menuturkan, tujuan Travel Fair tersebut untuk mendukung implementasi program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang memiliki target 1,2–1,4 miliar perjalanan tahun ini.

"Program BBWI digagas untuk membangun kemandirian pariwisata Indonesia dengan mengembangkan mindset kebanggaan dan prioritas berwisata di Indonesia," katanya dikutip dari situs Kemenko Marves, Kamis (18/5/2023).

Pemerintah telah menetapkan target nilai kontribusi pariwisata terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 4,10 persen serta memberikan pendapatan sebesar Rp 3.281 triliun.

Selengkapnya baca di sini

4. Pesawat Lion Air Gagal Mendarat di Kendari gara-gara Cuaca Buruk, Sempat Hilang dari Radar 10 Menit

Penerbangan Lion Air JT-992 rute Makassar ke Kendari pada Kamis (18/5/2023) mengalami keterlambatan penerbangan karena sempat gagal mendarat akibat cuaca buruk.

Penerbangan ini terjadwal mengudara dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pukul 10.40 WITA dan mendarat di Bandara Halu Oleo Kendari pukul 13.00 WITA.

Namun akibat cuaca buruk membuat pesawat kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin, pesawat baru bisa mengudara kembali dari Bandara Sultan Hasanuddin pukul 12.16 WITA dan mendarat Bandara Halu Oleo Kendari pukul 13.25 WITA.

Kejadian ini sempat dibagikan oleh salah seorang penumpang pesawat JT-992, Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Anis Hidayah dalam akun Twitternya @anishidayah.

Selengkapnya baca di sini

5. Sri Mulyani: Indonesia Berhasil Keluar dari Negara Berkembang dengan Tingkat Ekonomi yang Rapuh

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengatakan, Indonesia berhasil keluar dari fragile five, setelah sempat sejajar dengan negara-negara berkembang, seperti Brasil, India, Afrika, dan Turki di 2013.

Istilah fragile five muncul pada 2013 oleh Morgan Stanley, yang mengkategorikan negara-negara berkembang dengan tingkat ekonomi yang rapuh.

“Indonesia pada tahun 2013 masuk dalam kategori fragile five, bersama dengan Brasil, India, Afrika, dan Turki. Kini Indonesia berhasil keluar dari kelompok fragile five,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-23 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023, di Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Sri Mulyani mengatakan, hal ini terlihat dari neraga pembayaran dan neraca berjalan yang meningkat signifikan. Sebelumnya Indonesia mengalami defisit 3,2 persen dari PDB pada tahun 2013, yang menyebabkan ekonomi Indonesia sempat menjadi rapuh.

Selengkapnya baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com