Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kesalahan Terbesar Dalam Mengelola Uang dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 30/05/2023, 11:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com – Membuat kesalahan dalam mengelola uang, tentunya akan berdampak secara jangka panjang dan bahkan bisa mengubah masa depan kamu. Oleh karena itu, mengetahui kesalahan dalam pengelolaan uang, bisa lebih cepat menyelamatkan kamu dari potensi masalah tersebut.

“Kamu bisa mengubah masa depan kamu, dengan cara mencegah atau kembali dari kesalahan itu. Kurangnya perencanaan dan tidak memiliki tujuan pengelolaan uang adalah dua kesalahan paling umum yang sering terjadi,” kata James McManus, kepala investasi Nutmeg mengutip CNBC, Selasa (30/5/2023).

James mengatakan, dalam mealakukan pengelolaan uang, sangat penting untuk membedakan antara tabungan dan investasi. Selain itu, tujuan dan konsistensi pengelolaan dana juga perlu dilakukan agar masa depan keuangan kamu lebih baik.

“Kamu mungkin lebih cenderung mempertahankan kontribusi atau keluar dari volatilitas pasar untuk membeli rumah baru, traveling, atau pengalaman sekali seumur hidup yang jelas ada di benak kamu,” tambahnya.

Baca juga: Simak, Ini 4 Tips Mengelola Keuangan Pasca Lebaran

Emma-Lou Montgomery, direktur investasi pribadi di Fidelity International mengatakan, mengelomokkan tabungan dan investasi, akan membantu kamu untuk fokus pada keuangan jangka panjang, yang mana hal tersebut sangat penting untuk masa depan keuangan.

“Banyak kesalahan finansial yang paling umum, seperti mengejar nilai dengan cepat, mencoba mengatur pasar, dan mengambil reaksi spontan terhadap volatilitas pasar. Semuanya dapat dihindari dengan mengambil perspektif jangka panjang,” kata Montgomery.

Baca juga: Tips Mengelola Keuangan untuk First Jobber

Montgomery mengungkapkan, kesalahan umum lainnya dalam berinvestasi adalah mengambil pendekatan yang sama, padahal tidak semua investasi mirip. Hal ini mengingat bahwa investasi kecil dan pengetahuan dasar saja tidak cukup untuk menumbuhkan kekayaan.

Dia menyebut ada banyak kesalahan dalam pengelolaan uang secara umum, ini juga berkaitan dengan dengan kerugian investasi, atau tergoda untuk membelanjakan uang daripada menghasilkan uang. Di sisi lain, ada juga pengeluaran yang tidak bisa dihindari seperti melunasi utang, biaya sewa, dan tagihan.

Baca juga: Simak 5 Tips Mengelola Keuangan Hadapi Resesi 2023

Myron Jobson, analis keuangan pribadi senior di investor interaktif mengatakan, jika tidak melakukan hal-hal yang sifatnya prioritas, maka akan ada konsekuensi yang harus dibayar di kemudian hari.

“Memegang uang tunai memberikan ketenangan pikiran jika terjadi hal yang darurta seperti, kehilangan pekerjaan,” ungkap Jobson.

Baca juga: Berinvestasi Emas Semudah Membeli Pulsa...

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com