Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hartono Bersaudara Salip Low Tuck Kwong dari Posisi Orang Terkaya Indonesia

Kompas.com - Diperbarui 31/05/2023, 20:17 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri Grup Djarum, Budi Hartono dan Michael Hartono kembali merebut posisi orang terkaya di Indonesia. Hal ini setelah kekayaan pemilik PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Low Tuck Kwong menyusut imbas penurunan harga batubara.

Berdasarkan data forbes real time billionaires, total kekayaan Hartono bersaudara per hari Rabu (31/5/2023) mencapai 52,3 miliar dollar AS atau setara Rp 784,4 triliun (asumsi kurs Rp 14.995 per dollar AS). 

Sementara itu, berdasarkan data yang sama, kekayaan Low Tuck Kwong sebesar 21,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 320,9 triliun.

Baca juga: Garuda Indonesia Prediksi Jumlah Penumpang Meningkat 36,45 Persen di Kuartal III-2023

Penurunan kekayaan Low Tuck Kwong tak mengejutkan karena harga batubara terus mengalami koreksi dalam beberapa waktu terakhir.

Adapun di posisi ketiga orang terkaya di Indonesia diduduki oleh Sri Prakash Lohia dengan nilai kekayaan 7,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 106,4 triliun.

Selanjutnya, di peringkat keempat yaitu Prajogo Pangestu yang memiliki kekayaan 5,5 miliar dollar AS atau Rp 82,5 triliun, dan posisi kelima yaitu Chairul Tanjung yang berharta 4,6 miliar dollar AS atau Rp 69 triliun.

Baca juga: Lulusan S1 UI Kalah Saing, Pengusaha: Lulusan STM Lebih Siap Bekerja

Berikut daftar 10 orang terkaya di Indonesia berdasarkan data forbes real time billionaires per Rabu 31 Mei 2023:

1. Budi Hartono dan Michael Hartono 52,3 miliar dollar AS
2. Low Tuch Kwong 21,4 miliar dollar AS
3. Sri Prakash Lohia 7,1 miliar dollar AS
4. Prajogo Pangestu 5,5 miliar dollar AS
5. Chairul Tanjung 4,6 miliar dollar AS
6. Tahir & Family 4,4 miliar dollar AS
7. Djoko Susanto 4,1 miliar dollar AS
8. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono 3,8 miliar dollar AS

9. Dewi Kam 3,5 miliar dollar AS
10. Martua Sitorus 3,0 miliar dollar AS

Baca juga: Gubernur BI Lantik 3 Pimpinan Kantor Pusat BI, Berikut Daftarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com