PRESIDEN Joko Widodo menginstruksikan agar kota-kota besar di Indonesia selain Jakarta, seperti Bandung, Medan, dan Surabaya, untuk segera memulai pembangunan sarana angkutan umum massal (SAUM) khususnya MRT (mass rapid transit) dan/atau LRT (light rail transit).
Hal ini demi mengatasi/mengurangi kemacetan, meningkatkan konektivitas, dan mempercepat mobilitas masyarakat di kota-kota besar tersebut.
Tersedianya sistem transportasi cepat massal yang berkualitas tinggi akan menarik atau menstimulasi masyarakat untuk semakin banyak beralih menjadi pengguna SAUM ramah lingkungan tersebut.
Berkualitas tinggi dalam hal ini berarti andal, modern, cepat, berfrekuensi tinggi, nyaman, bersih, mudah diakses, berkeselamatan (safe) dan aman (secure).
Andal dalam arti dapat dipercaya karena didukung sistem pengelolaan/layanan yang baik (jadwal, jaminan pasokan listrik, kesiapan kereta, SDM dan lainnya), dan ‘modern’, yakni menggunakan sarana/prasarana berteknologi mutakhir.
Cepat dalam arti dapat berlari pada kecepatan ideal karena memiliki jalur tersendiri/lintasan khusus ’anti macet’ dengan sarana/prasarana modern.
Berfrekuensi tinggi, yakni dengan headway relatif singkat. Nyaman dengan fasilitas sangat baik dan inklusif, termasuk untuk kelompok rentan (lansia, balita, ibu menyusui/hamil, dan penyandang disabilitas) sejak dari stasiun hingga kereta, serta bersih dengan perawatan kebersihan berstandar internasional.
Mudah diakses karena terinterkoneksi dengan baik dengan moda transportasi lain dan posisi stasiun mudah dijangkau dari manapun serta tersedianya platform digital.
Berkeselamatan dalam arti ‘aman secara teknis’, yakni sistem yang meminimalkan risiko yang dapat mencelakai penumpang (kebakaran, tabrakan, pintu terkunci, AC mati dan lainnya) dan tersedianya prosedur/peralatan darurat.
Terakhir tapi sama pentingya adalah aman dalam arti ‘aman secara nonteknis perkeretaapian’, yakni tersedianya sistem pengamanan (ketercukupan petugas sekuriti dan CCTV) yang mampu menjamin keselamatan penumpang, terutama dari kemungkinan berbagai tindak kriminal, termasuk sexual harassment pada penumpang wanita.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.