JAKARTA, KOMPAS.com - Himpunan Pedagang Pakaian Impor Indonesia (HPPII) bersama seluruh perwakilan pedagang pakaian thrifting se-Indonesia dijadwalkan akan demo di Kantor Kementerian Perdagangan, hari ini, Selasa (6/6/2023) siang.
Unjuk rasa itu dilakukan sebagai bentuk kecemasan para pedagang pakaian bekas impor yang menilai pemerintah tidak memperhatikan nasib mereka menyusul adanya larangan penjualan pakaian bekas impor di Tanah Air.
"Benar bakal demo," ujar salah satu anggota HPPII Robert Ginting saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (6/6/2023).
Baca juga: Kemendag Hapus 64.583 Tautan Penjualan Pakaian Bekas Impor
Dalam surat itu dibeberkan ada 7 tuntutan para pedagang pakaian bekas ke pemerintah yakni pertama merevisi Permendag Nomor 40 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Permendag Nomor 18 Tahun 2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor lantaran dinilai merugikan oleh para pedagang pakaian bekas.
Kemudian tuntutan kedua adalah meminta pemerintah agar adil bagi seluruh pedagang kecil pakaian bekas impor.
"Biarkan kami mencari nafkah dengan berdagang produk Thrifting yang sudah menghidupi keluarga kami turun-temurun sampai anak cucu," bunyi tuntutan ketiga.
Selanjutnya tuntutan keempat adalah meminta pemerintah agar memberhentikan politisasi pedagang pakaian bekas di setiap tahun politik yang merugikan dalam mencari nafkah untuk keluarga.
"Kami juga meminta agar pemerintah segera mengesahkan perdagangan thrifting dan berikan kuota dagang impor Thrifting demi masa depan anak cucu kami," bunyi tuntutan kelima.
Sementara tuntutan keenam adalah para pedagang pakaian bekas impor meminta agar Menteri Perdagangan mau mendukung para pedagang kecil. "Kami meminta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mundur jika tidak mau memenuhi tuntutan kami," bunyi tuntutan terakhir.
Adapun sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) melarang adanya impor pakaian bekas masuk ke Tanah Air.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.