Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Menperin Akui Subsidi Motor Listrik Sepi Peminat

Kompas.com - 13/06/2023, 11:12 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Menanggapi hal tersebut, Menperin Agus mengatakan, program KBLBB merupakan bantuan dari pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon.

Agus juga mengatakan, program KBLBB roda dua dan roda empat bertujuan mempercepat pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air.

Ia memastikan, program KBLBB roda dua diberikan sesuai kriteria yang diputuskan pemerintah yaitu pelaku UMKm penerima kredit usaha rakyat (KUR), penerima bantuan produktif usaha mikro (BPUM) dan bantian subsidi upah, serta penerima subsidi listrik 450VA hingga 900VA.

"Karena ini menyangkut uangnya masyarakat, jadi kita harus betul-betul juga (memastikan) bukan orang kaya, bukan orang menengah yang mendapatkan bantuan pemerintah untuk belanja motor listrik," ucap dia.

Baca juga: Luhut Minta Presiden RI Berikutnya Lanjutkan Program Kendaraan Listrik

Adapun saat ini terdapat 18 model motor listrik yang mendapatkan subsidi program KBLBB, berikut rinciannya:

1. PT Smoot Motor Indonesia

  • Smoot Tempur
  • Smoot Zuzu

2. PT Juara Bike

  • Selis E-MAX
  • Selis AGATS

3. PT Hartono Istana Teknologi

  • Polytron Fox R PEV 30M1 A/T

4. PT Artas Rakata Indonesia

  • Rakata Motorcycle S9
  • Rakata Motorcycle X5

5. PT Elecrta Mobilitas Indonesia

  • Alva One ACC BN A/T

6. PT Greentech Global Engineering

  • Greentech Electric Motorbike Scood
  • Greentech Electric Motorbike Aero
  • Greentech Electric Motorbike VP

7. PT Terang Dunia Internusa

  • United Cruiser T1800 AT
  • United Cruiser TX1800 AT
  • United Cruiser TX3000 AT

8. PT Volta Indonesia Semesta

  • Volta 401

9. PT Triangle Motorindo

  • Viar Scooter New Q1

10. PT WIKA Industri Manufaktur

  • Gesits G1 A/T
  • Gesits Raya G

Baca juga: Penjualan Motor Listrik di Tokopedia Naik Hampir 3 Kali Lipat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com