JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) mencatat, laba bersih perseroan mencapai Rp 58,83 miliar pada kuartal I-2023. Nilai tersebut tumbuh dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 7,95 miliar.
Dari sisi intermediasi, Co-Acting Direktur Utama PT Bank Ina Perdana Tbk Henry Koenaifi menerangkan, perseroan telah menyalurkan kredit sebesar Rp 11,08 triliun pada kuartal I-2023.
Aset perseroan juga mengalami pertumbuhan sebesar 21,23 persen secara tahunan menjadi Rp 21,41 triliun. Pertumbuhan juga didukung dana pihak ketiga sebesar Rp 17,25 triliun atau naik 19,95 persen secara tahunan.
Baca juga: Pendapatan Merdeka Copper Gold Melejit 74 Persen
Henry menjelaskan, Bank Ina telah memasuki usia ke-32 tahun pada 3 Juni 2023. Di momen HUT kali ini, perseroan memiliki semangat transformasi.
Selama 32 tahun hadir di industri perbankan nasional, Bank Ina hadir dengan produk yang menjadi mitra dalam hal pembiayaan pelaku usaha UMKM maupun masyarakat umum lainnya.
Ia berharap, pengembangan produk-produk terbaru Bank Ina ke depan dapat diterima dengan baik dan menjadi pilihan masyarakat dalam melakukan aktivitas perbankan di dalam negeri.
Baca juga: Bos AdaKami: Iklan Jadi Kunci Fintech Lending Sukses Gaet Konsumen
“Dukungan dan kolaborasi dari seluruh ekosistem Salim Group akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh manajemen, dan seluruh opportunity yang ada akan dijalani sesuai dengan model bisnis Bank Ina. Tidak hanya itu, manajemen juga akan melakukan inovasi yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan nasabah saat ini," ujar Henry dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/6/2023).
Dalam rangka HUT ke-32 tahun Bank Ina telah menyiapkan sejumlah program bagi seluruh nasabah. Adapun program tersebut di antaranya adalah Deposito Online dengan bunga hingga 5,5 persen p.a.
Selain itu, terdapat promo Cashback 50+32 persen dengan menggunakan QRIS melalui INA Mobile, dan promo Tabungan Triple Untung atau TTU. Nasabah bisa langsung mendapatkan cashback hingga Rp 1 juta.
Baca juga: Anak Usaha Bakrie Group Perkirakan Investasi Bus dan Truk Listrik Mencapai Rp 7,4 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya