Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Targetkan Kontribusi Industri untuk PDB Capai 20 Persen pada 2025

Kompas.com - 16/06/2023, 15:12 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menargetkan kontribusi industri pengolahan nonmigas mencapai 20 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada tahun 2025.

Agus mengatakan, target tersebut sejalan dengan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035 yang tengah dalam proses revisi agar Indonesia memiliki industri yang tangguh dan berdaya saing tinggi.

"Kontribusi industri pengolahan nonmigas terhadap PDB kita harus berani targetkan 19,2 persen atau angka 20 persen pada tahun 2025," kata Agus dalam pembukaan rapat kerja Kemenperin di Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Menperin Kumpulkan Pejabat Kemenperin, Ada Apa?

Agus mengatakan, kontribusi ekspor dari produk-produk manufaktur terhadap ditargetkan bisa ditingkatkan mencapai 78 persen 2025.

Ia memahami Kemenperin tak bisa sendirian dalam mencapai seluruh target tersebut. Karenanya, kata dia, jajaran Kemenperin diminta untuk memetakan koordinasi kerja sama dengan kementerian lainnya.

"Oleh sebab itu, hasil dari Raker kita pada pagi hari ini pemetaan, upaya mitigasi dan lain-lain itu akan kita koordinasikan dengan Kementerian lain. Pemetaannya harus sangat sangat kredibel," ujarnya.

Lebih lanjut, Agus mengatakan, pengalaman negara lain menunjukkan bahwa industri memegang peranan penting untuk peningkatan PDB per kapita.

Ia mencontohkan Korea Selatan dan Singapura menunjukkan peningkatan share industri ketika sudah menjadi negara maju. Sementara share industri di Indonesia mengalami tren penurunan setelah booming pada tahun 2002.

"Maka dari itu, diperlukan peningkatan share industri melalui perbaikan struktur ekonomi dalam agenda transformasi ekonomi," ucap dia.

Baca juga: Motor Listrik Subsidi Sepi Peminat, Menperin: Ini Masalah Kultur

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com