Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Perputaran Uang Indonesia vs Argentina | Harga Telur Ayam Masih Mahal

Kompas.com - 19/06/2023, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Walau demikian, Aisyah tidak berani menaikkan harga menu telur ayam yang ia jual di wartegnya. Sebab ia khawatir pelanggannya kabur.

"Telur mahal di Rp 34.000 belinya. Kalau jual di warteg jualnya Rp 5.000 satu butir. Kalau sama nasi dan sayur Rp 10.000. Harga enggak bisa dinaikin, kalau dinaikkin nanti langganan pada kabur," ujar Aisyah kepada Kompas.com belum lama ini.

Lalu apa upaya pemerintah? Simak di sini

4. Titik Terang Pertamina Ambil Alih Blok Masela dari Shell

Kepastian PT Pertamina (Persero) mengambilalih hak partisipasi atau participating interest (PI) Shell di Blok Masela sebesar 35 persen sudah mencapai titik terang. Rencananya, transaksi ini akan dilakukan pada akhir Juni 2023.

Hal tersebut seiring dengan dicapainya kesepakatan antara Pertamina dan Shell setelah proses pelepasan (divestasi) hak partisipasi berjalan alot karena terkendala nilai akuisisi.

Mulanya hak partisipasi Blok Masela dimiliki oleh Inpex Corporation dengan porsi saham sebesar 65 persen dan Shell sebesar 35 persen.

Pada 2019, Shell pun menyatakan mundur dan melepas hak partisipasinya dari Blok Masela. Dengan demikian, perlu dicari pengganti Shell untuk menjadi mitra Inpex mengelola proyek gas yang berlokasi di Laut Arafuru, Maluku tersebut. Perusahaan yang berminat di antaranya ada Pertamina.

Selengkapnya baca di sini

5. Dedolarisasi

Pada konferensi Bretton Wood tahun 1944-1945, John Maynard Keynes yang mewakili Inggris berdebat panjang dengan perwakilan Amerika, Harry Dexter White, yang juga seorang Keynesian, tentang sistem pembayaran internasional.

Keynes mengajukan mata uang baru sebagai pengganti emas, untuk transaksi global. Konon dua nama yang diusulkan adalah unitas dan bancor (bank anchor). Namun Dexter White mendorong, bahkan terkesan memaksa, agar mata uang dollar yang akan menggantikan emas.

Maynard Keynes tak bisa berkutik lagi, bukan karena Keynes kalah berdebat, tapi karena posisi Inggris yang sudah nyaris tak bertenaga untuk melawan Amerika secara ekonomi.

Nah penasaran apa itu dedolarisasi? Simak di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com