Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, Mark Dynamics Percepat Pembagian Dividen

Kompas.com - 26/06/2023, 18:37 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) mempercepat jadwal pembayaran dividen pada tanggal 27 Juni 2023 sebesar Rp 133 Milliar. Percepatan pembayaran dividen tersebut karena adanya cuti bersama Idul Adha.

Adapun alokasi pembayaran dividen Mark Dynamics Indonesia setara 55 persen dari laba 2022 senilai Rp 243 Milliar. Dengan pembagian Rp 35 per lembar saham.

Direktur Utama Mark Dynamics Indonesia Ridwan Goh mengatakan laba perseroan didorong  permintaan sarung tangan dunia yang meningkat tahun lalu.

Baca juga: Jadwal Pembagian Dividen Metropolitan Kentjana Rp 421,95 Miliar

Meski pada 2023 permintaan sarung tangan sudah memasuki masa normalisasi, perseroan tetap optimis penjualan akan lebih tinggi dari 2019 dan 2020, dengan margin laba bersih yang dipertahankan di atas 20 persen.

Pada kuartal I-2023, nilai penjualan sarung tangan perseroan mencapai Rp 130 miliar, naik hampir 50 persen dibandingkan kuartal IV-2022 yang hanya Rp 87 mliar.

Sementara laba bersih perseroan naik sebesar 20 persen dari Rp 25 miliar pada kuartal IV-2022 menjadi Rp 30 miliar pada kuartal I-2023.

Saat ini, Malaysia masih menjadi negara dengan dominasi tertinggi penjualan sarung tangan sebanyak 40 persen. China dan Thailand sebesar 25 persen dan Vietnam 5 persen.

Baca juga: Indofood CBP Bakal Tebar Dividen Rp 2,19 Triliun

"Selain negara tersebut kami juga mencoba penetrasi ke negara-negara lain seperti India, Srilanka dan Afrika di mana pertumbuhan industri sarung tangannya cukup menjanjikan," kata Ridwan dalam siaran pers, Senin (26/6/2023).

Sedangkan soal kinerja perseroan ke depan terkait kebijakan pemerintah tentang harga gas, Ridwan mengatakan harga lama dengan penerapan harga baru tidak terlalu mempengaruhi margin net profit perseroan.

"Subsidi harga gas dari pemerintah merupakan fasilitas yang patut di apreasiasi untuk mendorong industri strategis dalam negeri, kami bersyukur MARK salah satu perusahaan yang mendapatkannya," kata dia.

Ridwan mengatakan, dibandingkan dengan kompetitor dari negara lain, harga gas sekitar 7 dollar AS di Indonesia masih sangat kompetitif. Di China kata dia, harga gas sudah mencapai 11 dollar AS per MMBTU dan di Malaysia 9-10 dollar AS per MMBTU.

Baca juga: Simak Jadwal Pembagian Dividen PTBA Rp 12,6 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com