Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur Mark Dynamics Tambah Kepemilikan Saham

Kompas.com - 07/07/2023, 21:47 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) Cahaya Dewi Surbakti kini memiliki 8.348.700 lembar saham atau 0,22 persen, dari sebelumnya 7.348.700 lembar atau 0,19 persen saham di MARK.

Hal itu terjadi setelah ia menambah porsi kepemilikan sahamnya di MARK dengan memborong 1 juta lembar saham MARK pada 5-6 Juli 2023 dengan harga Rp 621 per lembar saham.

Dalam siaran pers MARK, Jumat (7/7/2023), tujuan transaksi tersebut untuk investasi dengan kepemilikan langsung seperti tercantum dalam laporan keterbukaan informasi pada 7 Juli 2023.

Baca juga: Menteri ESDM: Vale Bakal Lepas 14 Persen Saham ke RI

Pemegang saham MARK dengan kepemilikan lebih dari 5 persen saham hingga 30 Juni 2023 antara lain Tecable (HK) Co Limited sebesar 1,66 milyar lembar atau 43,82 persen, PT Dyna Capital Indo 806,75 juta lembar atau 21,23 persen.

Selain itu, kepemilikan Masyarakat 679,67 juta lembar atau 17,90 persen, dan PT Mark Capital Indo 584,96 juta saham atau 15,39 persen saham.

Sebelumnya, MARK mempercepat jadwal pembayaran dividen pada tanggal 27 Juni 2023 sebesar Rp 133 Milliar. Percepatan pembayaran dividen tersebut karena adanya cuti bersama Idul Adha.

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Saham Amman Melonjak 6,1 Persen

Adapun alokasi pembayaran dividen Mark Dynamics Indonesia setara 55 persen dari laba 2022 senilai Rp 243 Milliar, dengan pembagian Rp 35 per lembar saham.

Direktur Utama Mark Dynamics Indonesia Ridwan Goh mengatakan laba perseroan didorong permintaan sarung tangan dunia yang meningkat tahun lalu.

Meski pada 2023 permintaan sarung tangan sudah memasuki masa normalisasi, perseroan tetap optimis penjualan akan lebih tinggi dari 2019 dan 2020, dengan margin laba bersih yang dipertahankan di atas 20 persen.

Baca juga: OJK Desak Pemegang Saham Pengendali Kresna Life Ganti Kerugian Nasabah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com