Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi RI, Pimpinan Serikat Buruh Internasional Soroti Kesejahteraan Pekerja

Kompas.com - 07/07/2023, 22:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Konfederasi Serikat Buruh Internasional atau President International Trade Union Confederation (ITUC), Akiko Gono melakukan kunjungan kerjanya ke Indonesia pada Jumat (7/7/2023).

Dia bertemu dengan Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK SPSI) PT Victory Chingluh di kawasan Cikupa, Banten dan PUK SPSI PT Cahaya Perdana Plastic (Lion Star) di Jakarta Utara.

Akiko mengatakan ada beberapa hal yang diperhatikan dalam kunjungannya ke Indonesia. Hal itu yakni kesejahteraan pekerja di kedua perusahaan tersebut, kelayakan upah, dan juga keterlibatan serikat pekerja dalam penyusunan perjanjian kerja bersama.

Baca juga: Serikat Buruh Dorong Pengembangan SDM Pasca-pandemi

"Kami melakukan diskusi dengan pihak serikat pekerja dan juga manajemen. Terlihat di sini serikat pekerja selalu menjaga hubungan baik dengan manajemen," katanya melalui pernyataan tertulis.

Sementara itu, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea yang mendampingi Akiko menuturkan, kunjungan pimpinan buruh internasional ke Indonesia ini sangat luar biasa dan berharap kerja sama KSPSI dengan ITUC akan berjalan dengan baik dan berkelanjutan.

"Kita akan terus membangun program-program bagi kesejahteraan buruh di Indonesia maupun dunia," katanya.

Baca juga: Mengapresiasi Kontribusi Buruh

Andi Gani yang merupakan Presiden ASEAN Trade Union Council (ATUC) ini menambahkan, pertemuannya dengan Akiko Gono lebih banyak membahas kerja sama seluruh konfederasi buruh di dunia untuk saling menguatkan perlindungan terhadap tenaga kerja, pendidikan, dan juga advokasi.

Adapun anggota PUK SPSI di PT Victory Chingluh mencapai 13.940. Sementara, anggota PUK SPSI PT Cahaya Perdana Plastic sebanyak 1.250 orang.

Baca juga: Sejarah Hari Buruh yang Diperingati Setiap 1 Mei

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com