JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 46 perusahaan yang berada dalam pipeline untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menuturkan per 7 Juli 2023, BEI telah kedatangan 46 perusahaan baru dengan dana dihimpun sebesar Rp 44,6 triliun.
"Hingga saat ini, terdapat 46 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham Bursa Efek Indonesia," kata Nyoman, Jumat (7/7).
Baca juga: Kekeringan Ekstrem akibat El Nino Ancam Ketahanan Pangan RI
Dia merinci 6 perusahaan dalam kategori aset skala kecil atau asetnya di bawah Rp 50 miliar. Ada 27 perusahaan skala menengah dengan aset antara Rp 50 miliar–Rp 250 miliar.
"Berikutnya ada 13 perusahaan dengan aset skala besar atau memiliki aset di atas Rp 250 miliar," imbuhnya.
Calon emiten pada sektor konsumer non primer paling banyak tercatat dalam pipeline sebanyak 9 perusahaan. Menyusul sektor properti dan konsumer primer masing-masing 5 perusahaan.
Baca juga: Dalam Sepekan, Aliran Modal Asing Keluar Rp 1,85 Triliun dari RI
Jika berdasarkan sektor, berikut ini perincian dari pipeline IPO Bursa Efek Indonesia per 7 Juli 2023:
Baca juga: Satgas OJK Blokir 429 Platform dan Konten Pinjol Ilegal, Termasuk Modus Like dan Subscribe
(Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul 46 Perusahaan Antre IPO di BEI
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.