Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rencana IPO Freeport, Ini Jawaban BEI

Kompas.com - 07/07/2023, 17:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berupaya untuk mengajak perusahaan menggalang pendanaan di pasar modal melalui Initial Public Offering (IPO). Salah satu perusahaan yang diajak bursa untuk melakukan IPO adalah anggota Holding MIND ID, PT Freeport Indonesia.

Ketika ditanya, kapan Freeport akan IPO, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia(BEI) I Gede Nyoman Yetna menjawab, pihaknya bersama dengan sekuritas tengah membahas potensi IPO perusahaan di RI.

“Ini kita akan bertemu dengan Mandiri Sekuritas. Enggak hanya membicarakan soal Freeport saja, tapi juga potensi-potensi perusahaan untuk IPO,” kata Nyoman saat ditemui wartawan di BEI, Jumat (7/7/2023).

Baca juga: Bahlil: Freeport Harus Bangun Smelter di Papua, Jangan Kita Ditipu-tipu Terus...

Walau demikian, Nyoman enggan untuk menyampaikan secara rinci rencana IPO Freeport tersebut. Dia hanya mengatakan, pembicaraan dengan Mandiri Sekuritas adalah untuk menggali potensi IPO seluruh perusahaan di Indonesia.

“Nanti saya akan sampaikan, tapi dengan Mandiri Sekuritas, kita akan menggali potensi perusahaan tercatat di seluruh Indonesia (termasuk Freeport), iya semua berpotensi,” jelasnya.

Baca juga: Setelah 2041, Perpanjangan Kontrak Freeport Pertimbangkan Dua Hal Ini

Sebagai informasi, sebanyak 48,8 persen saham Freeport dimiliki oleh Freeport-Mc Moran Inc, dan sebanyak 51,23 persen milik Inalum. Adapun kepemilikan Inalum masih terbagi dengan Pemerintah Daerah Papua yakni PT Indonesia Papua Metal Mineral (IPMM), dimana Inalum 26,2 persen dan IPMM sebanyak 25 persen.

Baca juga: Kemendag Bakal Keluarkan Izin Ekspor Tembaga Freeport Pekan Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com