Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Belanja Pegawai Tumbuh 11,1 Persen, Sri Mulyani: Karena Gaji-Tunjangan Kinerja Naik

Kompas.com - 10/07/2023, 19:10 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, realisasi belanja kementerian/lembaga (K/L) mencapai Rp 417,2 tirliun hingga Juni 2023. Realisasi ini tumbuh 5,9 persen secara tahunan.

Pertumbuhan tersebut merupakan hasil dari belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal yang meningkat. Dari ketiga komponen belanja tersebut, belanja pegawai mencatat kenaikkan paling tinggi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi belanja pegawai sampai dengan semester pertama 2023 mencapai Rp 134,2 triliun. Nilai belanja tersebut tumbuh 11,1 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan double digit itu disebabkan oleh kenaikkan gaji & tunjangan pegawai yang meningkat sebesar 12,5 persen menjadi Rp 90,4 triliun. Sementara itu, tunjangan kinerja (tukin), honorarium, lembur, dan lain-lain meningkat 8,4 persen menjadi Rp 43,8 triliun.

Baca juga: Mimpi Sri Mulyani, Tunjangan Tinggi, PNS Kemenkeu Tak Lagi Korupsi

"Belanja pegawai kita sudah belanja Rp 134,2 trilun tumbuh 11,1 persen. Ini karena gaji tunjangan naik 12,5 persen," kata Sri Mulyani, dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI, Senin (10/7/2023).

"Baik karena tukin yang mulai meningkat lagi, dan juga pembayaran gaji THR dan gaji ketiga belas yang termasuk tukin 50 persen," sambungnya.

Kemudian, realisasi belanja barang mencapai Rp 147,4 triliun, tumbuh 2 persen secara tahunan. Pertumbuhan ini utamanya berasal dari belanja K/L dengan anggaran jumbo, seperti Kementerian Pertahanan (Kemhan), Kementerian PUPR, hingga Polri.

"Belanja barang akan juga menigkat pada tahun sesudahnya karena setiap peralatan itu harus dipelihara dan dirawat," ujar Sri Mulyani.

Baca juga: Sri Mulyani Pastikan Indonesia Sudah Tidak Punya Utang ke IMF

Sementara belanja modal, realisasinya telah mencapai Rp 62 triliun, tumbuh 8,3 persen secara tahunan. Untuk anggaran ini, pemanfaatan utamanya ialah untuk pembangunan bendungan, jaringan irigasi, jalan, dan jembatan oleh Kementerian PUPR, pengadaan alat material khusus Polri, alutsista Kemhan, hingga peralatan intelijen Kejaksaan dan BIN.

Kemenkeu memproyeksi, realisasi belanja K/L akan melampaui target APBN hingga akhir 2023. Realisasi belanja K/L diproyeksi mencapai Rp 1.085,5 triliun, lebih tinggi Rp 84,6 triliun dari target APBN sebesar Rp 1.000,8 triliun.

Baca juga: Sri Mulyani Terbitkan Aturan Pajak Fasilitas Kantor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com