Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Treasury Gandeng Perusahaan Teknologi untuk Hentikan Penipuan

Kompas.com - 11/07/2023, 15:45 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform investasi emas yang dikembangkan oleh PT Indonesia Logam Pratama bernama Treasury bekerja sama dengan perusahaan global risk intelligence SHIELD untuk menghentikan penipuan dan membangun kepercayaan terhadap platformnya.

Treasury memiliki tujuan untuk membantu konsumen di seluruh Indonesia mencapai target keuangan mereka melalui kepemilikan emas. Adanya teknologi SHIELD akan memastikan Treasury melakukan hal ini sekaligus tetap mampu mengatasi ancaman penipuan.

Head of Technology Treasury Dedy Giharto mengatakan, untuk membantu masyarakat Indonesia memulai perjalanan kepemilikan emas, Treasury akan mendidik investor mengenai investasi emas dan kondisi pasar.

Treasury juga menawarkan promosi dengan voucher emas digital gratis untuk mendorong transaksi.

"Program Treasury Rewards-nya memberdayakan pengguna untuk mendapatkan koin dengan menyelesaikan tantangan. Namun, penipu bisa membuat akun palsu dalam jumlah banyak untuk menyalahgunakan inisiatif ini dan menghabiskan sumber daya yang dialokasikan untuk membantu pengguna asli," ujar dia dalam keterangan resmi, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Satgas OJK Imbau Masyarakat Waspadai Penipuan Lowongan Kerja Freelance

Ia menambahkan, penipu bisa menggunakan taktik rekayasa sosial untuk mendapatkan kredensial konsumen, membeli detail kartu dari dark web, atau dengan mengambil alih akun. Mereka kemudian bisa menggunakan akun atau informasi yang dicuri untuk membuat transaksi dan melakukan pemalsuan pembayaran.

Untuk itu, Treasury akan memanfaatkan solusi Device Intelligence SHIELD untuk membedakan akun palsu dari pengguna asli, sehingga memastikan sumber dayanya digunakan untuk memberikan manfaat bagi pelanggan sesungguhnya dan bukan penipu.

"Teknologi SHIELD menggunakan device and behavioural insight di seluruh user journey untuk membangun profil risiko yang lebih menyeluruh, memberdayakan keputusan yang lebih optimal di setiap tahap, termasuk pembayaran," imbuh dia.

Baca juga: Emas Digital Makin Digemari, Volume Transaksinya Meningkat Pesat

 


Sementara itu, Founder & CEO SHIELD Justin Lie mengatakan, pihaknya akan meningkatkan kemampuan Treasury secara penuh untuk menghentikan registrasi akun palsu dari perangkat penipuan.

Sebagai tambahan, SHIELD Risk Indicators akan digunakan untuk memperlihatkan perangkat yang menjalankan aplikasi dan alat yang biasanya digunakan untuk melakukan penipuan, seperti app cloner, GPS spoofer, dan emulator.

Alat pemalsuan (fraud tools) seperti ini digunakan untuk membuat identitas digital palsu dengan mudah dan menghindari sistem pertahanan dari traditional fraud defense.

Selain itu SHIELD Sentinel juga akan memastikan Treasury mampu mendeteks secara pasti terjadinya penipuan pada saat hal tersebut terjadi, sehingga mereka dapat secara cepat mengeluarkan peringatan kepada pengguna tersebut atau memblokir perilaku berulang si pelaku.

"Hal lain yang cukup penting adalah teknologi SHIELD tidak memerlukan pengungkapan data pribadi, hanya menggunakan device fingerprint," kata dia.

Baca juga: Asosiasi Pedagang Fisik Emas Digital Dapat Lampu Hijau dari Bappebti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com