Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelolaan Gas Bumi di Banten Tumbuh Seiring Meningkatnya Perekonomian

Kompas.com - 11/07/2023, 15:15 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelolaan gas bumi di wilayah Banten tumbuh 2,16 persen selama 5 tahun terakhir. Tren kenaikan ini seiring dengan kondisi perekonomian dan adanya peningkatan akuisisi pelanggan dari pengembangan layanan maupun infrastruktur gas bumi.

“Pertumbuhan jumlah pelanggan di wilayah Banten juga bertumbuh khususnya jargas rumah tangga sejak 2021. Kami terus berikhtiar agar peningkatannya lebih massif lagi khususnya di area Tangerang,” kata General Manager SOR II Sonny Rahmawan Abdi, Selasa (11/7/2023).

PGN Sales Operation & Region II atau PGN SOR II membawahi wilayah operasi Jawa Bagian Barat yang berada di tiga provinsi yakni Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Di wilayah PGN SOR II terbentang pipa gas PGN sepanjang 3.223 km yang terbagi 1.811 km pipa baja dan 1.412 pipa PE, serta ditopang dengan infrastruktur pendukung antara lain 351 station pembagi dan 3 stasiun Offtake.

Baca juga: Topang Transisi Energi, Gas Bumi Berada Dalam Masa Emas

Hal ini memberikan keyakinan bagi PGN untuk melakukan penetrasi layanan gas bumi ke Provinsi Banten, sehingga berhasil menyalurkan gas bumi hingga 166 BBTUD untuk rumah tangga, pelanggan kecil, komersial, industri dan pembangkit listrik. Wilayah ini dikelola lebih spesifik lagi oleh PGN Area Cilegon dan Area Tangerang.

“Area Cilegon sampai dengan saat ini melayani pelanggan terbesar yakni di sektor industri ada 50 pelanggan dengan penyerapan gas sekitar 99,75 BBTUD. Sedangkan rumah tangga kurang lebih 10.290 pelanggan. Adapun wilayah ada dua yakni Kota Cilegon dan Kabupaten Serang,” papar Sonny.

Kemudian Area Tangerang meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Total penyerapan gas sebesar 66, 1 BBTUD. Area Tangerang melayani 30.050 pelanggan rumah tangga dengan penggunaan gas hingga 0,38 BBTUD dan 336 pelanggan komesial atau industri dengan penyerapan sebanyak 65,72 BBTUD.

“Kehandalan penyaluran gas bumi di Jawa Bagian Barat didukung dengan infrastruktur PGN yang terintegrasi, termasuk infrastruktur pipa gas, FSRU serta agregasi multi pasokan baik gas pipa maupun gas LNG," lanjut Sonny.

Baca juga: Pupuk Kaltim Gandeng GOKPL untuk Penuhi Pasokan Gas Bumi di Proyek Pabrik Urea Papua Barat

Energi yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan ini, dapat menjadi penggerak produksi pelanggan dan penurunan penggunaan BBM maupun gas tabung bersubsidi.

Ditambah lagi, pentingnya gas bumi di masa transisi dan upaya dekarbonisasi sebagai sumber energi yang lebih bersih dari energi fosil lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com