Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Insurance Kejar Target Premi Rp 3,2 Triliun

Kompas.com - 20/07/2023, 14:35 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT BRI Asuransi Indonesia (BRI Insurance) membidik target pengumpulan premi sebesar Rp 3,2 triliun sepanjang 2023. BRI Insurance telah mengumpulkan premi sebesar Rp 1,49 triliun sampai Juni 2023.

Direktur Utama BRI Insurance Rahmat Budi Legowo mengatakan, sepanjang tahun lalu, BRI Insurance telah membukukan premi sebesar Rp 2,6 triliun.

"Kami yakin mencapai ke arah sana, karena pada saat pandemi saja kami berhasil keluar dari pusaran pandemi dengan target yang baik," ujar dia dalam acara Media Gathering BRI Insurance 2023, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Panduan Bayar Tagihan IndiHome lewat Aplikasi BRImo dan ATM BRI

Sementara itu, ia juga menargetkan untuk membukukan laba bersih sekitar Rp 450-500 miliar sampai akhir tahun.

Adapun sampai akhir 2022, BRI Insurance mencatat laba setelah pajak Rp 366,75 miliar, atau tumbuh 28,48 persen secara tahunan.

Sebagai catatan, sampai semester I-2023 perusahaan telah mengumpulkan laba setelah pajak Rp 221,21 miliar.

Jumlah tersebut tumbuh 41,6 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 156,28 miliar.

Baca juga: Cara Bayar Tagihan Lazada Paylater via BRImo dan ATM BRI

Rahmat menjabarkan, untuk mencapai target-target tersebut pihaknya akan berfokus pada beberapa sektor yang belum tergarap BRI Insurance selama ini seperti ritel dan bisnis mikro.

Menurut dia, serapan perusahaan dari bisnis mikro baru mencapai 30 persen. Sampai akhir tahun, BRI Insurance berencana menaikan porsi bisnis mikro hingga 40 persen.

"Revenue yang kami harapkan dari (target premi) Rp 3,2 triliun tersebut mungkin sekitar 15-20 persen. Jadi mudah-mudahan dapat tercapai," imbuh dia.

Baca juga: Renovasi Situ Tunggilis, BRI Insurance Dukung Pemberdayaan Destinasi Wisata Lokal dan UMKM

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bisnis BRI Insurance Handaru Sakti menjelaskan, pihaknya akan tetap menggarap bisnis yang sudah ada, sambil terus mendorong bisnis yang berasal dari non-captive market.

Pihaknya akan memperluas kerja sama dengan berbagai pihak sampai ke level Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan koperasi.

Selain itu, pihaknya juga akan menggarap bisnis asuransi untuk dokumen yang menjadi agunan pinjaman perbankan dan koperasi.

"Kami juga punya BRINS Mobile, akan ditingkatkan lagi supaya yang belum jadi nasabah bank juga bisa menggunakan. Kami juga akan tempel aplikasi kami ke BRI dan lainnya sehingga memudahkan transaksi," tutup dia.

Baca juga: Baru, BRI Insurance Sosialisasikan Produk OTO Proteksi Maksima

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com