Mengakhiri Pekan, Dow Jones Catat Reli Terpanjang Dalam 4 Tahun Trakhir

NEW YORK, KOMPAS.com – Bursa saham AS atau Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Jumat (21/7/2023) waktu setempat.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) mencatatkan kenaikan dalam 10 hari berturut-turut yang merupakan reli terpanjang sejak Agustus 2017.

Indeks yang berisikan 30 saham itu melonjak 2,51 poin atau 0,01 persen pada level 35.227,69. S&P 500 bertambah 0,03 persen menjadi berakhir pada 4.536,34, sedangkan Nasdaq Komposit melemah 0,22 persen, dan ditutup pada posisi 14.032,81.

Secara mingguan, indeks S&P 500 mengalami kenaikan 0,69 persen, sedangkan Dow naik 2,08 persen. Sementara itu, dalam sepekan indeks Nasdaq turun 0,57 persen.

Baca juga: Gara-gara Promosikan Kripto via Instagram-nya, Kim Kardashian Harus Bayar Rp 19 Miliar ke Otoritas Bursa AS

Perdagangan bergejolak pada hari Jumat karena manajer portofolio mengkalibrasi ulang dana mereka untuk menyeimbangkan indeks Nasdaq-100 yang mulai berlaku hari Senin. Para investor masih memperhatikan rilis kinerja pendapatan pada pekan pertama musim laporan keuangan.

Saham raksasa transportasi CSX anjlok 3,7 persen karena hasil kinerja kuartal II-2023 yang mengecewakan. Demikian juga dengan saham American Express yang terjun hampir 3,9 persen.

Baca juga: Bursa Saham AS Ditutup Merah Imbas Kekhawatiran pada Resesi

Laporan pendapatan perusahaan yang dirilis beragam sejauh ini. Data FactSet, 75 persen dari perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan kinerja, berhasil melampaui ekspektasi analis. Namun, menurut The Earnings Scout, persentase tersebut di bawah rata-rata tiga tahun sebesar 80 persen.

"Secara keseluruhan, hasil awal kuartal II-2023 tampaknya cukup baik bagi pasar ekuitas, dalam upaya mendorong peningkatan yang lebih tinggi untuk saat ini,” kata Emmanuel Cau dari Barclays mengutip CNBC.

"Minggu depan akan lebih menunjukkan dinamika pendapatan yang luas, dimana 50 persen laporan kinerja, berasal dari perusahaan dengan market cap besar,” lanjut dia.