Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup di Zona Hijau, Rupiah Stagnan

Kompas.com - 24/07/2023, 17:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori positif pada Senin (24/7/2023). Hal ini berbeda dengan rupiah di pasar spot yang stagnan.

Melansir data RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG berakhir pada level 6.899,39 atau naik 18,5 poin (0,27 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.880,80.

Sementara itu, terdapat 306 saham yang hijau, 222 saham merah dan 216 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 9,3 triliun dengan volume 22,8 miliar saham.

Baca juga: Lanjutkan Kenaikan, IHSG Awal Sesi Intip Level 6.900

Top gainers yang mendorong IHSG yaitu, Amman Mineral International (AKAN) yang melonjak 7,2 persen di level Rp 2.010 per saham. Kemudian, Ultra Jaya Milk Industry & Trading Corp (ULTJ) yang melesat 5,6 persen ke level Rp 2.050 per saham. Selanjutnya, Bank Danamon Indonesia (BDMN) pada level Rp 3.280 per saham atau naik 5,13 persen.

Top losers antara lain, Bank BTPN Syariah (BTPS) yang ambles 5,1 persen pada posisi Rp 2.140 per saham. Kemudian, Dharma Polimetal (DRMA) di posisi Rp 1.495 per saham atau turun 3,8 persen. Selanjutnya, Sarana Menara Nusantara (TOWR) yang melemah 3,3 persen ditutup pada posisi Rp 1.025 per saham.

Bursa Asia ditutup nervariasi dengan kenaikan Nikkei Jepang 1,23 persen (396,6 poin) pada level 32.700,9 dan Strait Times naik 0,51 persen (16,5 poin) menjadi 3.265,14. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong melemah 2,13 persen (407,1 poin) pada level 18.668,15, dan Shanghai Komposit turun 0,11 persen (3,5 poin) ditutup pada 3.164,16.

Baca juga: Harga Kedelai Bisa Melonjak 3 Kali Lipat akibat El Nino

Di awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona hijau dengan kenaikan FTSE sebesar 0,1 persen (7,7 poin) pada level 7.671,48. Sementara itu, GDAXI bertambah 23,5 poin (0,15 persen) pada posisi 16.200,79.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah sore ini juga ditutup menguat. Pukul 14.58 WIB mata uang garuda berada di level Rp 15.026 per dollar AS atau stagnan dibandingkan dengan penutupan sebelumnya.

Kurs tengah rupiah atau JISDOR pada Senin (24/7/2023) sebesar Rp 15.028 per dollar AS, atau melemah dibandingkan dengan kurs Jumat (21/7/2023) Rp 15.026 per dollar AS.

Baca juga: Pertamax Green 95 Mulai Dijual Hari Ini, Harganya Rp 13.500 Per Liter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com