Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokopedia Catat Penjualan Online Kendaraan Listrik Naik di Semester I-2023

Kompas.com - 31/07/2023, 20:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokopedia mengatakan, kategori produk Rumah Tangga, Otomotif, Fesyen, Elektronik, Hobi dan Gaya Hidup menjadi produk yang paling diminati pelanggan Tokopedia selama semester I 2023.

Corporate Affairs Lead Tokopedia Antonia Adega mengatakan, penjualan mobil listrik dan motor listrik di Tokopedia masing-masing meningkat hampir 4 kali lipat dan 10 kali lipat.

"Demi mengakomodasi tingginya kebutuhan masyarakat akan berbagai produk otomotif, kami menghadirkan Tokopedia Garage, yang menyediakan pilihan produk otomotif dengan flash sale serba Rp 5.000,” kata Antonia dalam keterangan resmi, Senin (31/7/2023).

Antonia mengatakan, lewat Tokopedia Garage, masyarakat bisa membeli kendaraan listrik, baik mobil maupun motor dengan diskon hingga Rp 10 juta.

Baca juga: Konversi Kendaraan Listrik Dinilai Hemat Biaya, Ini Hitungan Pengusaha

"Hal ini sejalan dengan salah satu komitmen ‘Tiga Nol’ GoTo, dalam hal ini Nol Emisi Karbon (Zero Emission), sekaligus mendukung program pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik,” ujarnya.

Antonia mengatakan, selain kategori otomotif, penjualan produk Fesyen juga mengalami tren positif.

Ia mengatakan, beberapa produk fesyen seperti baju muslim anak, pakaian muslim pria dan outerwear muslim wanita menjadi yang paling laris dengan rata-rata peningkatan transaksi lebih dari 3 kali lipat.

"Di kategori produk Rumah Tangga, pengukur kualitas udara serta lem dan gunting pipa menjadi produk terlaris. Sedangkan di kategori produk Otomotif, mobil, motor dan oli menjadi sejumlah produk paling laris, dengan rata-rata peningkatan transaksi lebih dari 2 kali lipat,” tuturnya.

Baca juga: Indonesia Akan Tiru Vietnam dan Thailand Terkait Insentif Kendaraan Listrik

Lebih lanjut, Antonia mengatakan, pada kategori produk Elektronik di Tokopedia, True Wireless Stereo (TWS), smartphone hingga tablet menjadi sejumlah produk terlaris dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir 4,5 kali lipat.

"Sedangkan pada kategori produk Hobi dan Gaya Hidup, perangkat virtual reality, sim card international dan board game tercatat sebagai sejumlah produk yang paling laris, dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir 6 kali lipat,” ucap dia.

Baca juga: Pasar Kendaraan Listrik di RI Berpotensi Mencapai 20 Miliar Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com