Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Komoditas Pertanian Garut Terus Didorong agar Bisa Tembus Ekspor

Kompas.com - 02/08/2023, 20:21 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi terus mendorong komoditas pertanian Garut agar bisa berorientasi ekspor. Dengan demikian, kesejahteraan petani bisa meningkat.

Hal ini disampaikan Harvick usai menyerahkan bantuan Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 1,8 kilometer dari Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) di Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar), Rabu (2/8/2023).

"Hari ini kita saksikan pemberian investasi berupa Jalan Usaha Tani. Semoga dapat meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Garut, sehingga dapat menggenjot ekspor," kata Haverick melalui keterangan persnya, Rabu.

Kementan, sebut dia, telah mencanangkan program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) yang dapat mengakselerasi ekspor pertanian, termasuk dari Garut.

Baca juga: Strategi Ditjen PSP Kementan Antisipasi El Nino, dari AUTP hingga Pompa Air

Ia pun berharap indeks pertanaman (IP) dan produktivitas pertanian di Garut bisa meningkat guna memenuhi kebutuhan pangan domestik terlebih dahulu. Hal ini penting untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

“Garut ini selain menjadi sentra jagung dan hortikultura. Potensi kopi Garut juga luar biasa. Ini harus kita dorong agar bisa berorientasi ekspor,” katanya.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, JUT merupakan program yang strategis untuk menggerakkan hasil-hasil produksi pertanian di wilayahnya. JUT dapat mempermudah akses sarana dan prasarana pertanian menuju lahan petani.

"(JUT) merupakan salah satu yang diharapkan masyarakat Garut yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Semoga bisa memperluas jaringan usaha tani kita," tuturnya.

Baca juga: Tingkatkan Produksi hingga Akses Pasar bagi Petani, Kementan Bentuk Korporasi Petani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com