Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajal LRT Jabodebek, Jokowi: Kurang-kurang Harus Kita Maklumi

Kompas.com - 03/08/2023, 12:36 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Pengerjaan proyek pembangunan LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (LRT Jabodebek) rupanya menyisakan sejumlah masalah. Waktu penyelesaian molor hingga biaya investasinya yang membengkak cukup besar akibat beberapa kesalahan teknis.

Terakhir, kesalahan teknis soal  desain yang keliru pada pembangunan lengkung jembatan bentang panjang atau longspan yang dibangun tepat di atas jalan Tol Dalam Kota di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Longspan LRT tersebut merupakan lintasan bagi LRT yang datang dari arah Timur atau sepanjang Jalan Gatot Subroto yang menuju ke arah Jalan Rasuna Said, atau sebaliknya.

Pembangunan lengkungan LRT tersebut memang banyak diapresiasi karena dibangunan dengan presisi yang sangat tinggi. Meski demikian, aspek fungsionalnya justru seolah terlupakan.

Baca juga: Saat Kualitas LRT Buatan INKA Madiun Dikomplain Perusahaan Jerman...

Dampaknya, LRT yang menuju ke Kuningan atau sebaliknya dari arah Jalan Gatot Subroto, harus melaju sangat pelan. Apabila kecepatan LRT tidak melambat sebelum longspan, maka berpotensi meningkatkan kecelakaan.

Selain itu, juga ada dugaan perbedaan spesifikasi pada setiap 31 trainset buatan PT INKA (Persero).

Respon Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menjajal LRT Jabodebek meminta publik bisa memaklumi jika LRT Jabodebek masih ada kekurangan. Ini lantaran proyek LRT Jabodebek baru pertama kali dikerjakan tenaga ahli Indonesia.

“LRT ini adalah yang pertama kali kita kerjakan. Jadi kalau ada koreksi, ada yang perlu dievaluasi, perlu ada yang diperbaiki, ya kita perbaiki," kata Jokowi dikutip dari Kompas TV, Rabu (3/8/2023).

Jokowi berharap masyarakat bisa ikut menghargai proyek transportasi massal buatan anak bangsa dan tak perlu lagi mencari-cari kesalahan.

Baca juga: Wamen BUMN Buka-bukaan Amburadulnya Koordinasi Para Kontraktor LRT

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini bilang, saat baru membangun pertama kali, tentu saja terkadang ada hal-hal teknis yang perlu banyak perbaikan.

"Jangan senang mencari-cari kesalahan, karena kesalahan pasti ada karena baru pertama kali," ungkap Jokowi.

“Semuanya oleh kita sendiri. Jadi kalau ada kurang-kurang harus kita maklumi tetapi kita perbaiki,” kata Jokowi.

Baca juga: Kritik Proyek LRT Salah Desain, Wamen BUMN: Belok Harus Pelan Sekali

Menurut Jokowi, para tenaga ahli Indonesia tentu saja sudah memperhitungkan saat proses perencanaan. Namun dalam pelaksanannya, bisa saja ada hal yang meleset dari perhitungan.

“Semuanya direncanakan, semuanya dihitung, semuanya pasti ada perencanaan, ada penghitungan tapi di lapangan kadang-kadang bisa ada adjustment, ada penyesuaian, saya kira biasa," beber Jokowi.

Dikritik salah desain

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo buka-bukaan soal proyek LRT Jabodebek yang menurutnya salah desain sejak awal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com