Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melantai di BEI, Perusahaan Kertas Ini Langsung ARB

Kompas.com - 08/08/2023, 12:11 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) perusahaan yang bergerak dalam bidang Perdagangan Kemasan ramah lingkungan berbahan kertas resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/8/2023).

Di awal perdagangan harga saham PPRI ambles 15 persen dan diperdagangkan pada harga Rp 119 per saham. Adapun harga perdana PPRI adalah Rp 140 per lembar saham. Direktur Utama PPRI Catur Jatiwaluyo menjelaskan, langkah IPO yang diambil perusahaan adalah upaya untuk mengembangkan bisnis kedepan.

“Langkah perusahaan masuk BEI melalui IPO adalah bagian dari strategi mengembangkan bisnis Perseroan dalam membiayai persediaan seperti persediaan papercup, paperbowl, paperbag, dan paperwrap dan biaya operasional yaitu beban penjuaan dan beban umum sera administrasi,” kata Catur di Jakarta.

Baca juga: BEI Optimis Pecahkan Rekor IPO Tahun Ini

Catur mengatakan, pihaknya optimis dengan prospek bisnis packing ramah lingkungan atau food grade kedepan. Sebagai informasi, PPRI merupakan salah satu pemasok kemasan untuk brand ternama, seperti KFC, Burger King, Nestle, A&W, Indofood, hingga berbagai UMKM di tanah air.

Mengutip prospektus, PPRI mencatatkan laba neto hingga Mei 2023 sebesar Rp 1,5 miliar atau naik dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 1,2 miliar. Sementara itu, sepanjang 2022, laba bersih tercatat Rp 2,9 miliar naik dari periode sama tahun 2021 sebesar Rp 2,5 miliar.

Di sisi lain perseroan mencatatkan pendapatan dari penjualan produk, per Mei 2023 sebesar Rp 44,9 miliar. Nilai tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya Rp 37,9 miliar.

“Kinerja perusahaan sampai Juni 2023 mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif. Kami optimis dengan prospek bisnis packaging yang ramah lingkungan, dan kami ingin membantu mendorong perkembangan pemakaian packaging yang ramah lingkungan,” tambah dia.

Sebagai informasi PPRI melepas sejumlah 275 juta lembar saham baru atau sebesar 25,58 persen dari modal disetor dan ditempatkan dan disetor perusahaan saat IPO. Adapun dana segar yang dikantongi perusahaan dari IPO adalah Rp 38,5 miliar.

Adapun seluruh dana yang diperoleh dari IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja perseroan antara lain untuk membiayai persediaan seperti persediaan papercup, paperbowl, paperbag, dan paperwrap dan biaya operasional yaitu beban penjualan dan beban umum dan administrasi Perseroan.

Bersamaan dengan IPO, perusahaan juga menerbitkan Waran Seri I dengan nilai Rp 33 miliar. Dana hasil pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya juga akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan.

Baca juga: Dua Calon Emiten Batal IPO Bulan Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com