Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Update Access by KAI", Pengguna Bisa Pesan Tiket Kereta, KRL, hingga LRT Jabodebek

Kompas.com - 11/08/2023, 10:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan revamp atau peningkatan kinerja aplikasi pemesanan tiket kereta api yang sebelumnya bernama KAI Access kini menjadi Access by KAI.

Untuk dapat menikmati fitur-fitur dan layanan pada aplikasi ini, pengguna dapat melakukan update terlebih dahulu melalui Playstore ataupun Appstore.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, pada aplikasi baru ini KAI meningkatkan fitur yang sudah ada dan mengembangkan fitur layanan baru yang dapat membantu memenuhi kebutuhan pengguna yang didominasi oleh generasi Y dan Z. Adapun 4 fitur unggulan yang KAI usung pada aplikasi Access by KAI, di antaranya trip planner, reservasi hotel, live tracking, dan loyalty poin.

Baca juga: Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dipatok Rp 250.000

Dia berharap aplikasi ini menjadi solusi modern yang KAI tawarkan bagi masyarakat untuk memfasilitasi perjalanan kereta api dengan fitur-fitur yang inovatif.

"Mengingat pelanggan kami saat ini didominasi oleh Gen Y dan Gen Z. Gen Y mewakili 40 persen, Gen Z mewakili 40 persen. Maka kami pun di KAI berusaha mempelajari, memahami kebutuhan para pelanggan tersebut. So we try to understand mereka mengingat fasilitas dan layanan berbahasa digital yang mudah dan cepat. Oleh karena itu kami memasukkan agenda revamp ini menjadi salah satu agenda transformasi digital KAI," ujarnya saat meluncurkan aplikasi Access by KAI di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Selain itu pada aplikasi Access by KAI ini, KAI memberikan kemudahan bagi pengguna dan pengembangan fitur sebagai bentuk adaptasi atas perkembangan zaman dan teknologi saat ini, seperti pemesanan tiket commuterline, KA Bandara, LRT Jabodebek, single sign on, pendaftaran Face Recognition Boarding Gate, transfer tiket, dan produk layanan KA terbaru lainnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, salah satu peningkatan fitur unggulan terbaru yang saat ini bisa dimanfaatkan oleh pengguna aplikasi Access diantaranya hadirnya menu Trip Planner, dengan adanya fitur ini, akan memudahkan pelanggan dalam menyusun rencana perjalanan yang dapat disesuaikan dengan budget, waktu, dan preferensi wisata.

Menu terbaru selanjutnya yang tersedia di aplikasi Access yaitu Reservasi Hotel. Fitur ini KAI hadirkan untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan KAI akan layanan penginapan dalam mendukung customer journey semakin lebih baik lagi.

Melalui upgrade aplikasi Access tersebut, pelanggan yang memesan makanan atau minuman melalui menu Railfood sudah dapat menggunakan pembayaran melalui KAI Pay, serta dapat dilakukan pemesanan tiket kereta bersamaan dengan makanan atau minuman. Sebelumnya di dalam menu aplikasi KAI Access yang lama, pemesanan Railfood dilakukan secara terpisah dengan tiket kereta (Add ons).

Baca juga: Ada Kereta Cepat, Kemenhub Pastikan KA Argo Parahyangan Tetap Beroperasi

Di samping itu, hadirnya aplikasi Access ditujukan sebagai aplikasi andalan masyarakat untuk berbagai kebutuhan di luar bertransportasi. Saat ini, masyarakat dapat memanfaatkan layanan PPOB (payment point online bank) seperti pembelian pulsa, paket data, dan token listrik.

Hingga Juni 2023, jumlah pengguna KAI Access tercatat sebanyak 12.419.711 register user dengan jumlah active user sebanyak 6.101.343 (termasuk member premium).

KAI memberikan benefit member premium yaitu setiap transaksi pemesanan tiket KA jarak jauh komersial akan mendapat Railpoint. Railpoint tersebut dapat ditukarkan dengan tiket KA komersial dengan memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

KAI mencatat dalam kurun Januari s.d Juni 2023, pemesanan tiket kereta api didominasi melalui aplikasi KAI Access. Total transaksi pemesanan melalui KAI Access yaitu sebanyak 9.179.669 atau 61,77 persen dari total transaksi.

"Kami berharap dengan diluncurkannya aplikasi Access ini akan semakin meningkatkan minat masyarakat terutama generasi milenial dan generasi Z dalam menggunakan layanan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, sehat, dan tepat waktu," tuturnya.

Baca juga: Kemenhub Ungkap Alasan Operasional Terbatas Kereta Cepat Jakarta-Bandung Molor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com