Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Anggaran yang Harus Dipersiapkan Setelah Menikah

Kompas.com - 15/08/2023, 06:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang calon pasangan pengantin baiknya tidak hanya memikirkan dana untuk pernikahan, tetapi juga mempersiapkan dana setelah menikah untuk mengarungi rumah tangga.

Perencana keuangan sekaligus Head of Advisory and Investment Operations PINA Rista Zwestika mengatakan, perencanaan finansial setelah pernikahan juga sangat penting.

"Sebaiknya dipersiapkan sebelum menikah," kata dia kepada Kompas.com.

Ia menambahkan, perencanaan keuangan untuk masa depan bersama setelah pernikahan adalah langkah penting dalam memastikan stabilitas keuangan dan kesejahteraan pasangan.

Baca juga: Dana Pernikahan, Pakai Tabungan atau Investasi?

Adapun, perencanaan finansial setelah pernikahan merupakan kelanjutan dari persiapan finansial sebelum pernikahan.

Komunikasi terbuka dan kerja sama dalam mengatur keuangan akan membantu pasangan mencapai tujuan keuangan bersama.

Berikut adalah beberapa hal terkait keuangan yang perlu dipersiapkan setelah menikah.

1. Tempat tinggal

Biaya sewa atau pembelian rumah atau apartemen adalah salah satu biaya besar yang harus dipertimbangkan.

Biaya Ini meliputi uang muka jika membeli rumah, angsuran atau biaya kredit, dan biaya-biaya terkait seperti pajak properti, asuransi rumah, dan pemeliharaan.

2. Pengeluaran rutin

Pengeluaran bulanan seperti tagihan listrik, air, gas, telepon, dan internet juga perlu dianggarkan.

Selain itu, biaya-biaya rutin lain seperti belanja kebutuhan rumah tangga, makanan, transportasi, dan asuransi kesehatan juga penting dibicarakan sebelum berumah tangga.

3. Pembayaran utang

Jika salah satu atau kedua pasangan memiliki utang, seperti pinjaman pendidikan atau utang lainnya, pembayaran ini harus menjadi bagian dari perencanaan keuangan.

4. Tabungan dan investasi

Lanjutkan menabung dan berinvestasi demi tujuan jangka panjang seperti pendidikan anak-anak, pensiun, dan tujuan finansial lainnya.

5. Asuransi

Pertimbangkan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan yang melibatkan pasangan. Ini akan melindungi pasangan dan keluarga dari risiko finansial yang tidak terduga.

6. Dana darurat

Pastikan dana darurat tetap ada setelah pernikahan. Ini akan membantu mengatasi situasi darurat tanpa harus merusak rencana keuangan jangka panjang.

7. Pendidikan keuangan

Ketika salah satu pasangan memiliki pengetahuan keuangan yang lebih baik, ada peluang untuk mendidik pasangan yang lain tentang dasar-dasar keuangan dan cara mengelola keuangan bersama.

Baca juga: Penghasilan Pasangan yang Lebih Tinggi dalam Pernikahan Bisa Menimbulkan Masalah?

8. Liburan dan hiburan

Jangan lupa untuk menganggarkan uang untuk bersenang-senang bersama, termasuk liburan atau hiburan sesekali.

9. Biaya untuk punya anak

Saat pasangan merencanakan untuk memiliki anak, pertimbangkan biaya-biaya terkait seperti persiapan kehamilan, biaya persalinan, dan pendidikan anak.

Demikian beberapa biaya yang perlu dipersiapkan setelah menikah oleh calon pasangan.

Baca juga: Sedang Menyiapkan Pernikahan? Simak 4 Tips Ini agar Tidak Boncos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com