JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan Perilaku Konsumen e-Commerce Indonesia 2023 yang dilakukan oleh Kredivo dan Katadata Insight Center menemukan, segmen konsumen yang belum memiliki anak dan lajang lebih berani berbelanja dengan nominal besar.
SVP Marketing & Communications Kredivo Indina Andamari mengatakan, paket bundling dan diskon bisa jadi strategi efektif untuk menjangkau segmen ini.
"Konsumen lajang dan belum memiliki anak memiliki rata-rata nilai transaksi masing-masing senilai Rp368.179 dan Rp368.762 di setiap satu kali transaksi," ujar dia dalam keterangan resmi, Senin (10/7/2023).
Ia menambahkan, hal tersebut karena konsumen lajang dan belum memiliki anak cenderung memiliki kemandirian finansial yang lebih tinggi karena mereka hanya bertanggung jawab atas diri mereka sendiri.
Baca juga: Pasca-pandemi, Belanja Online Masih Jadi Pilihan Masyarakat
Untuk itu, pelaku UMKM dapat memanfaatkan fenomena ini dengan menyediakan penawaran khusus seperti paket bundling atau diskon untuk pembelian dalam jumlah besar.
Di sisi lain, studi yang sama menemukan, konsumen yang telah menikah dan memiliki anak lebih suka belanja. Adapun, peralatan rumah tangga menjadi produk yang paling banyak dibeli.
"Sebanyak 58 persen jumlah transaksi berasal dari konsumen yang telah menikah dan 55 persen jumlah transaksi berasal dari konsumen yang memiliki anak," imbuh dia.
Adapun, produk peralatan rumah tangga menjadi salah satu produk favorit dari kelompok konsumen ini.
Baca juga: Belanja Iklan Digital Tumbuh, Grab Susun Strategi Gaet Konsumen
Indina menjelaskan, pelaku UMKM dapat memanfaatkan peluang ini dengan menyesuaikan penawaran produk dan strategi promosi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan belanja rumah tangga.
Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan menyediakan produk-produk yang relevan dengan kebutuhan rumah tangga, seperti peralatan rumah tangga yang praktis dan inovatif, dekorasi rumah yang menarik, serta peralatan dapur yang fungsional.
“Untuk dapat mempertahankan bisnis di era endemi, pelaku UMKM disarankan untuk terus mengamati tren dan kebutuhan konsumen, mengadaptasi strategi promosi yang relevan serta terus menjaga kualitas produk," tandas dia.
Baca juga: Antipanik Hadapi Pesanan di Musim Belanja, Simak 3 Tip dari Penjual di TikTok Shop
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.