Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR: Hilirisasi adalah Ikhtiar Mewujudkan Perekonomian yang Efisien dan Berkeadilan

Kompas.com - 16/08/2023, 10:20 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo menyebutkan, sumber daya alam (SDA) Indonesia perlu diolah dan dikelola sendiri untuk kepentingan ekonomi nasional. Hal ini ia sampaikan dalam Pidato Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2023.

Menurut dia, pengolahan dalam negeri melalui proses hilirisasi dapat menguntungkan perekonomian nasional. Pasalnya, komoditas SDA yang telah melalui hilirisasi akan memiliki nilai jual lebih tinggi.

"Hilirisasi industri adalah ikhtiar mewujudkan perekonomian nasional yang efisien dan berkeadilan sebagaimana diamanatkan Pasal 33 UUD 1945," kata di, dalam Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2023.

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menyadari, saat ini perekonomian Indonesia masih bergantung pada SDA. Namun demikian, di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, SDA yang masih mentah tidak berdaya, mengingat harganya sangat fluktuatif.

Baca juga: Kemenperin Jawab Kritik Faisal Basri: Benefit Hilirisasi Nikel Itu Nyata

"Kita menyadari bahwa kita tidak dapat bergantung pada sumber daya alam mentah," ujarnya.

Oleh karenanya, ia mengapresiasi upaya pemerintah yang menarik investor untuk berinvestasi langsung di Tanah Air. Dengan demikian, para pelaku usaha itu dapat berpartisipasi aktif dalam program hilirisasi pemerintah.

"Sumber daya alam mentah yang ada harus mampu dikelola sendiri di dalam negeri," katanya.

Baca juga: Jawab Kritikan Faisal Basri soal Hilirisasi Nikel, Stafsus Sri Mulyani: Anda Keliru!

Lebih lanjut, Bamsoet bilang, Indonesia sebenarnya merupakan salah satu negara produsen terbesar berbagai komoditas SDA, seperti nikel, batu bara, emas, tembaga, dan gas alam. Namun demikian, belum semua masyarakat menikmati kekayaan alam tersebut.

Oleh karenanya, hilirisasi menjadi salah satu upaya yang dinilai perlu terus dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Melalui laju pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat, kemiskinan diharapkan dapat diselesaikan.

"Upaya ini perlu terus-menerus ditingkatkan dengan memastikan penguasaan negara atas kekayaan alam, dan mendorong pembangunan di daerah demi sebesar-besar kemakmuran rakyat," ucap Bamsoet.

Baca juga: Bantah Jokowi, Faisal Basri Sodorkan Data Hitungan Hilirisasi yang Dinilai Untungkan China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com