Selain OJK, ada pula lembaga lain yang menyediakan informasi mengenai skor kredit, misalnya Pefindo Biro Kredit (IdScore).
Dilansir dari lama resminya, myidscore.id, data skor kredit MyIdScore berasal dari data historis perkreditan nasional.
Data tersebut terdiri dari Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK dan data Non SLIK dari berbagai sumber data yang kredibel.
Sebagai informasi, IdScore sendiri memiliki rentang skor kredit antar 250-900 dengan kategoti "very high risk" hingga "very low risk".
Seseorang dengan kategori rata-rata (average) di angka 600 dapat dikategorikan memiliki skor kredit wajar.
Baca juga: Biar Skor Kredit Tidak Jelek, Lakukan Ini
C. Skor kredit FICO
Tak hanya itu, lembaga lain yang juga menyediakan skor kredit misalnya FICO. Skor kredit ini dibuat oleh Fair Isaac Corporation.
Skor FICO dihitung menggunakan berbagai bagian data kredit dalam laporan kredit.
Data ini dikelompokkan ke dalam lima kategori yakni riwayat pembayaran (35 persen), jumlah terutang (30 persen), lama riwayat kredit (15 persen), kredit baru (10 persen), dan campuran kredit (10 persen).
Berikut ini adalah retang skor kredit yang dimiliki oleh FICO.
Baca juga: Jadi Pertimbangan Rekrutmen Karyawan, Apa Saja yang Memengaruhi Skor Kredit?
Sebagian besar skor kredit memiliki kisaran skor 300-850. Semakin tinggi skornya, semakin rendah risiko bagi pemberi pinjaman.
Skor kredit yang baik dianggap berada di kisaran skor 670-739.
Demikian informasi seputar skor kredit dan rentang penilaiannya yang dapat disimak oleh masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.