Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 17/03/2024, 15:23 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

Waktu yang tepat untuk menjual saham adalah ketika harga sedang naik atau disebut juga profit taking.

Profit taking adalah tindakan investor menjual sekuritas atau aset portofolio mereka untuk menjaga kinerja imbal hasil setelah mengalami kenaikan yang signifikan.

Bisa dikatakan, profit taking adalah aksi ambil untung yang dilakukan oleh investor karena terjadi kenaikan harga saham dalam periode yang cepat yang biasanya disebabkan oleh sentimen tertentu.

Baca juga: Gedung Maramis, Dulu Mistik, Kini Estetik

Lalu, bagaimana jika harga saham turun? Nah, waktu yang tepat untuk menjual saham juga salah satunya adalah dengan menetapkan cut loss.

Cut loss adalah istilah yang digunakan ketika kita menjual saham pada harga yang lebih rendah dari harga belinya, sehingga kita mengalami kerugian (loss).

Keberadaan cut loss ini bukan untuk merealisasikan kerugian, melainkan untuk mencegah kerugian yang lebih besar lagi ketika harga saham yang kamu pegang terus menurun.

Misalnya, ketika investor telah menentukan batasan cut loss di angka 5 persen atau 7 persen, maka ketika kerugian sudah mencapai kisaran angka tersebut, investor dapat langsung menjual sahamnya. 

Cut loss sendiri dianjurkan untuk dilaksanakan oleh para investor dan trader guna menjaga modal yang dimiliki. Waktu untuk melaksanakan cut loss pun berbeda-beda, tergantung dari posisi Anda, apakah sebagai trader atau investor.

Baca juga: Adu Kinerja Bank Himbara hingga Semester I-2023, Siapa Paling Cuan?

Bagi yang memposisikan diri sebagai trader aktif, jika saham yang dipegang akan turun terus, maka lebih baik untuk segera melakukan cut loss.

Kuncinya adalah dengan berupaya mengetahui arah pergerakan saham tersebut, apakah akan naik, turun, atau sideways dalam kurun waktu kurang dari satu tahun atau kurang dari beberapa bulan tergantung dari jangka waktu trading kamu.

Sementara, bagi yang memposisikan diri sebagai investor, maka cut loss bisa dilakukan ketika terjadi perubahan yang fundamental yang bisa dilihat dari kinerja fundamental perusahaan.

Demikian penjelasan singkat mengenai 1 lot berapa lembar saham dan tips investasi saham bagi pemula. Perlu diingat, saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan instrumen investasi lainnya. Karena itu, penting bagi investor untuk terus belajar memahami investasi saham dan cara kerjanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com