Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah dan Komisi XI DPR Sepakati Target Pertumbuhan Ekonomi hingga Tingkat Kemiskinan 2024

Kompas.com - 31/08/2023, 15:41 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah dan Komisi XI DPR menyepakati asumsi dasar ekonomi makro, sasaran pembangunan, dan indikator pembangunan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.

Kesepakatan diambil dalam gelaran rapat kerja Komisi XI DPR bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan Badan Pusat Statistik (BPS), Kamis (31/8/2023) hari ini.

Rapat kerja berlangsung selama sekitar 2,5 jam.  Rapat diawali dengan paparan dari pemerintah, kemudian sejumlah anggota Komisi XI menyampaikan tanggapan.

Baca juga: Di Hadapan Bos PepsiCo, Bahlil Pamer Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kalahkan AS

Tidak terdapat tanggapan yang menohok dari anggota DPR, sebab perumusan asumsi dasar ekonomi makro hingga indikator pembangunan RAPBN 2024 memang sudah pernah dibahas bersama dalam rapat panja Komisi XI pada Juni lalu.

Oleh karenanya, setelah mendengarkan tanggapan dari para anggota komisi dan jawaban pemerintah, Ketua Komisi XI DPR Kahar Muzakir langsung menyetujui angka-angka asumsi dasar ekonomi makro yang diajukan pemerintah.

"Kesimpulan rapat kerja tentang pemabahasan asumsi dasar makro, target pembangunan, dan inidkator pembangunan, serta pembahasan RAPBN 2024 kami nyatakan setuju dan sah," ujar Kahar, sembari mengetuku palu.

Asumsi dasar ekonomi makro 2024

Dengan demikian disepakati, target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen secara tahunan pada 2024. Kemudian, tingkat inflasi dipatok sebesar 2,8 persen.

Selanjutnya, nilai tukar rupiah ditetapkan sebesar Rp 15.000 per dollar AS. Lalu untuk suku bunga surat utang negara (SUN) tenor 10 tahun ditetapkan sebesar 6,7 persen.

Baca juga: Jokowi Target Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,7 Persen di 2024

Adapun untuk sasaran pembangunan, tingkat pengangguran terbuka ditargetkan sebesar 5 - 5,7 persen. Lalu, tingkat kemiskinan ditetapkan sebesar 6,7 - 7,5 persen.

Kemudian, tingkat kemiskinan ekstrem akan berada pada kisaran 0 - 1 persen. Selanjutnya, rasio gini atau tingkat ketimpangan ditargetkan sebesar 0,374 - 0,377. Sementara indeks pembangunan manusia (IPM) berada di 73,99 - 74,02.

Terakhir, untuk indikator pembangunan indeks nilai tukar petani ditarget sebesar 105 - 108. Sementara indeks nilai tukar nelayan sebesar 107 - 110.

Baca juga: Ekonomi Makro: Pengertian, Tujuan, dan Bedanya dengan Ekonomi Mikro

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com