Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Anggito Abimanyu
Dosen UGM

Dosen Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ketua Departemen Ekonomi dan Bisnis, Sekolah Vokasi UGM. Ketua Bidang Organisasi, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia

RAPBN 2024: Anggaran Transisi yang Rawan

Kompas.com - 21/08/2023, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

MESKIPUN sudah merupakan acara tahunan, namun bagi pelaku, pengamat dan dunia usaha, besaran dan kebijakan APBN 2024 tetap penting untuk disimak.

Pemerintah mengusulkan RAPBN 2024 sebesar Rp 3.304,1 triliun. Usulan anggaran yang diajukan ke DPR itu meningkat sekitar 6 persen dari APBN perubahan 2023, yakni Rp 3.123,7 triliun.

RAPBN 2024 merupakan tahun terakhir masa jabatan Presiden Joko Widodo.

Masih belum jelas siapa yang menyusun RAPBN 2025 karena pemerintahan tahun depan akan dalam kondisi transisi dan pemerintah baru belum terbentuk.

RAPBN 2024 mengasumsikan pertumbuhan ekonomi 5,2 persen, sedikit di atas perkiraan resmi pertumbuhan tahun ini sebesar 5,1 persen. Inflasi diperkirakan sebesar 2,8 persen tahun depan, di bawah perkiraan tahun ini 3,1 persen.

Sasaran defisit anggaran 2024 adalah 2,29 persen dari PDB (produk domestik bruto) nominal, kurang lebih sama dengan outlook terbaru defisit tahun ini sebesar 2,28 persen.

Asumsi anggaran tampaknya cukup optimistis pada saat pertumbuhan global diperkirakan akan tetap lemah tahun depan. Di samping itu, inflasi global juga belum reda akibat geopolitik dan krisis pangan.

Presiden Jokowi meyakini bahwa RAPBN 2024 mampu menjawab gejolak ekonomi global, menjawab dinamika nasional, dan secara optimal mendukung prioritas pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

Hal tersebut ditekankan dalam pidato anggaran tahunannya di depan parlemen, sehari menjelang peringatan kemerdekaan Indonesia.

Sayangnya tidak ada kebijakan fiskal yang khusus untuk 2024. Bagaimana menghadapi gejolak ekonomi global yang masih berlanjut.

Hanya digambarkan pentingnya ketahanan pangan dan energi serta membangun industri pertahanan yang kompetitif, di tengah gangguan rantai pasokan global akibat fragmentasi geopolitik.

Pemerintah mengusulkan alokasi Rp 108,8 triliun untuk ketahanan pangan demi menjaga kestabilan harga, meningkatkan hasil pertanian, dan lebih jauh mengembangkan program food estate pemerintah yang sedang berjalan.

Infrastruktur dianggarkan Rp 422,7 triliun, termasuk untuk proyek andalan, namun penuh dengan kontroversi, yakni membangun ibu kota baru di Pulau Kalimantan.

Pemerintah sebelumnya menargetkan pemindahan beberapa kantor pemerintahan ke Nusantara pada 2024.

Belanja yang jumbo adalah bidang Pendidikan. Anggaran Pendidikan 2024 diusulkan sebesar Rp 660,8 triliun untuk kualitas siswa, mahasiswa dan insan Pendidikan yang unggul dan siap pakai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com