CEO NSEI Part of Paragon Group Salman Subakat mengatakan, saat menjalankan bisnis, penting untuk tidak hanya memikirkan keuntungan bisnis itu sendiri, namun bagaimana bisnis dapat memberi kebermanfaatan yang lebih luas untuk masyarakat.
Ia pun menekankan satu hal penting yang menjadi rahasia bisnis awet dan dapat memberikan manfaat seluas-luasnya, yaitu mencintai produk yang dijual.
Selengkapnya baca di sini
4. Bulog Minta Shopee dkk Tarik Penjualan Beras SPHP
Direktur Perum Bulog Budi Waseso meminta Shopee dan perusahaan e-commerce lainya menarik penjualan produk beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kemasan 5 kg yang dijual di platform online.
Hal ini menyusul ditemukannya pedagang yang menjual beras SPHP di lapak online. Padahal beras SPHP saat ini tidak untuk dijual di e-commerce.
"Nanti kita komunikasikan lagi (ke e-commerce) biar bisa disampaikan (ditarik)," ujar Budi Waseso kepada media saat mengunjungi Lottermart di Jakarta Timur, Jumat (8/9/2023).
Bulog akan meminta bantuan ke Satgas Pangan untuk menulusuri pedagang-pedagang yang menjual beras SPHP secara online.
Selengkapnya baca di sini
5. Pintu Kereta LRT Jabodebek Kependekan, KAI: Memang Dimensinya Tidak Sebesar KRL
Sejak LRT Jabodebek beroperasi pada 28 Agustus 2023, ukuran pintu kereta menjadi sorotan karena dinilai oleh masyarakat terlalu pendek.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Didiek Hartantyo menyebut ukuran pintu LRT Jabodebek sudah sesuai dengan aturan dari regulator.
Dia menekankan, spesifikasi LRT dengan KRL tentu berbeda karena LRT merupakan kereta api ringan karena beroperasi di jalur layang, sehingga dimensi keretanya lebih kecil daripada KRL yang berjalan di jalur kereta api pada umumnya.
"Jadi ini semua masih dalam range dan LRT ini berbeda dengan yang lain. Namanya light rail transit, light itu kan ringan. Memang dimensinya tidak sebesar KRL, lebih agak kecil," ujarnya di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (8/9/2023).
Selengkapnya baca di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.