Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan Indonesia melalui kebijakan hati-hati dan proaktif.
Hal tersebut tercermin dalam kebijakan fiskal yang diterapkan di mana pemerintah Indonesia meningkatkan defisit anggaran pada saat-saat krisis untuk memperkuat ekonomi domestik.
Salah satu contoh diversifikasi portofolio investasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan SMI, yaitu melalui pembentukan Indonesia Investment Authority (INA) pada 2021.
INA didirikan dengan tujuan mengelola dan memaksimalkan pengeluaran dana pemerintah untuk investasi yang menguntungkan, baik di dalam maupun luar negeri.
INA akan mengelola dana investasi pemerintah dengan berbagai instrumen, termasuk saham, obligasi, dan real estate, dengan fokus pada investasi berkelanjutan dan memberikan keuntungan jangka panjang bagi perekonomian Indonesia.
Diversifikasi portofolio investasi ini diharapkan dapat membantu pemerintah Indonesia mengurangi risiko investasi dan meningkatkan potensi keuntungan.
SMI meningkatkan likuiditas pasar uang di Indonesia dengan memperbaiki sistem pembayaran dan penyelesaian transaksi. Hal ini bertujuan mencegah kekurangan likuiditas yang dapat memperburuk situasi ekonomi.
Untuk memperkuat sistem pengawasan dan regulasi di sektor keuangan, ia meningkatkan koordinasi dengan regulator keuangan internasional demi memperbaharui strategi investasi dan mengurangi risiko.
Ada beberapa persamaan antara buku "A Template for Understanding Big Debt Crises" yang ditulis oleh Ray Dalio dan implementasi kebijakan fiskal dan moneter yang dilakukan oleh SMI pada 2008 dalam menghadapi krisis keuangan global.
Dalio menekankan pentingnya memahami bagaimana krisis utang besar terjadi dan bagaimana mengatasinya.
Demikian pula, SMI memahami risiko krisis utang dan berusaha mengurangi risiko tersebut dengan mengambil tindakan preventif seperti meningkatkan cadangan devisa dan mengurangi utang luar negeri.
Dalio menekankan pentingnya mengambil tindakan yang cepat dan tepat dalam mengatasi krisis utang besar.
SMI juga mengambil tindakan yang cepat dan tepat dengan mengimplementasikan berbagai kebijakan fiskal dan moneter yang sukses dalam mengatasi dampak krisis tersebut di Indonesia.
Dalio menggunakan framework untuk memahami bagaimana krisis utang terjadi dan bagaimana mengatasinya, sedangkan SMI menggunakan kerangka kerja dan strategi yang baik dalam menghadapi krisis keuangan, seperti menurunkan suku bunga, menambah likuiditas, dan meningkatkan pengelolaan utang.
Pada intinya, apa yang ditulis Dalio dalam buku tersebut sebenarnya sudah dilakukan oleh SMI untuk mencegah krisis 2008.
Dan sebagaimana kita tahu, SMI sukses menjalankan kebijakan ekonominya sehingga Indonesia terbebas dari krisis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.