Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Diprediksi Melemah Hari Ini, Berikut Sentimennya

Kompas.com - 11/09/2023, 06:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurs rupiah melemah 0,5 persen dalam sepekan ke Rp 15.328 per dollar AS pada pekan lalu. Untuk pekan ini, rupiah diprediksi masih akan melanjutkan pelemahannya didorong sentimen global.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dari dalam negeri sebetulnya sentimennya cukup bagus. Hal ini lantaran Bank Indonesia (BI) terus melakukan intervensi di pasar DNDF, baik valas maupun obligasi yang terlihat dari tergerusnya cadangan devisa Indonesia.

Di sisi lain, konsumsi masyarakat Indonesia terus mengalami perbaikan di Agustus, bahkan melebihi ekspektasi sehingga mengindikasikan ekonomi kuartal III akan di atas kuartal II.

Baca juga: BI Sebut SRBI Bakal Jaga Nilai Tukar Rupiah

Ilustrasi uang rupiah.PEXELS/ AHSANJAYA Ilustrasi uang rupiah.

Lalu, inflasi masih stabil karena adanya kerja sama BI dengan pemerintah daerah yang mengintervensi harga bahan pokok yang tinggi.

Namun, tekanan datang dari eksternal dengan kondisi kenaikan suku bunga di AS dan Eropa. Selain itu, AS dan Eropa sebentar lagi akan memasuki musim dingin ekstrim sehingga harga komoditas akan mengalami kenaikan.

"Harga lebih tinggi akan mempengaruhi inflasi dan ini yang membuat bank sentral global akan mempertahankan suku bunga tinggi, sehingga rupiah masih akan mengalami pelemahan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (10/9/2023).

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana juga sependapat bahwa kurs rupiah masih akan terdepresiasi di awal pekan ini. Menurutnya, kenaikan indeks dollar AS seiring perbaikan data ekonomi AS masih akan menjadi penekannya.

"Apalagi ada ekspektasi inflasi AS akan kembali naik di Rabu (13/9/2023) sehingga bisa menjadi tekanan lanjutan bagi rupiah," sambungnya.

Baca juga: Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com