Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA: Banyak Kasus Uang di Rekening Nasabah Raib Ternyata Ulah Pasangan

Kompas.com - 11/09/2023, 07:22 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) sekaligus Direktur PT Bank Central Asia Tbk Santoso mengatakan, pihaknya terus melakukan edukasi terhadap nasabah agar memaksimalkan perlindungan tabungan di bank.

Menurut Santoso, ada banyak kasus uang nasabah hilang begitu saja, dan setelah dicek, pelakunya adalah orang terdekatnya. Bahkan dalam beberapa kejadian, pelakunya adalah pasangan sendiri.

Maka dari itu, penting untuk memastikan password, user id, dan PIN tidak diberikan kepada pasangan.

Baca juga: Garap Pembiayaan Konsumer, Bank Muamalat Gabungkan KPR dan Tabungan Haji

Ilustrasi tabungan, menabung.SHUTTERSTOCK/FARKNOT ARCHITECT Ilustrasi tabungan, menabung.

“Banyak kasus-kasusnya, kita enggak tahu seberapa terbuka, karena pasti namanya user id, password bersifat personal. Kalau nanti giliran terjadi kasus, banyak sekali ada kasus-kasus di ATM tiba-tiba dia merasa ‘kok banyak uang saya yang berkurang’. Kita cek transaksi di satu ATM dan kebetulan ada kamera, setelah dilihat masih banyak, pasangannya,” kata Santoso di ICE BSD, Jumat (8/9/2023).

Tak hanya perkara uang tabungan, Santoso mengungkapkan kasus-kasus lainnya, termasuk seperti pembelian produk di e-commerce.

Meskipun dilakukan verifikasi, ternyata dengan terlalu terbukanya hal-hal personal kepada pasangan, akhirnya dimanfaatkan.

“Transaksi di e-commerce juga seperti itu, setelah kita cek e-commerce kontak verifikasi adalah kode one time password (OTP), katakanlah suami, selalu dikirim ke HP suami dong, ternyata bisa masuk ke e-commerce. Berarti ada orang terdekat di sana. Orang terdekat kalau enggak istri ya anak. Banyak kasus yang terjadi,” jelasnya.

Baca juga: 2 Tabungan Anak BCA Bebas Biaya Admin

Santoso mengatakan, dalam sehari BCA melakukan hampir 100 juta transaksi digital.

Dengan nilai transaksi digital yang tinggi, Santoso memperkirakan ada ribuan transaksi yang mungkin berpotensi dilakukan oleh orang terdekat tanpa sepengetahuan pemilik rekening tabungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com