JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk fokus garap target pasar di segmen pembiayaan konsumer dengan merilis program kredit pemilikan rumah (KPR) Hijrah Baitullah.
Program ini menawarkan pembiayaan kepemilikan rumah sekaligus memperoleh kesempatan berangkat untuk beribadah haji atau umrah sekeluarga.
SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, KPR Hijrah Baitullah diluncurkan seiring dengan strategi bisnis yang ingin fokus pada segmen ritel konsumer.
Baca juga: Mau Beli Rumah? Simak Daftar Suku Bunga Dasar KPR Bank 2023
Rencananya, KPR akan menjadi kontributor terbesar. Nantinya, porsi pembiayaan ritel konsumer akan menjadi 60 persen dan segmen enterprise menjadi 40 persen.
“Kami ingin mengoptimalkan potensi pasar sektor properti yang cukup prospektif sesuai dengan fokus perusahaan di segmen ritel," kata dia dalam keterangan resmi, Sabtu (9/9/2023).
Selain itu, ia menambahkan, program ini juga memberikan manfaat lebih karena turut mengajak nasabah untuk berhaji sedini mungkin.
Hal itu sejalan dengan program Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Muamalat.
Baca juga: Kemenag: Penyiapan Dokumen Haji 2024 Dilakukan Lebih Awal
Pada program ini, nasabah akan mendapatkan manfaat lebih yaitu pembiayaan rumah (KPR) sekaligus mendapatkan tabungan haji iB Hijrah Haji/Umrah sebesar Rp 25 juta.
Tabungan dapat dimanfaatkan untuk pendaftaran porsi haji atau biaya umrah bagi yang sudah berhaji. Tabungan ini berlaku kelipatan per Rp 1 miliar pembiayaan rumah (KPR) dan maksimal untuk 4 porsi atau setara dengan pembiayaan rumah Rp 4 miliar.