JAKARTA, KOMPAS.com - Dana darurat sudah cukup dikenal oleh sebagian dari kita. Namun demikian, tidak sedikit orang yang tidak tahu bagaimana mewujudkannya.
Kondisinya adalah mungkin Anda sudah mengencangkan ikat pinggang dengan anggaran yang ketat. Atau mungkin Anda pernah mencoba menjadikan tabungan sebagai prioritas dan gagal.
Bagaimana Anda bisa membayar kebutuhan dan tagihan bulanan dan masih memiliki sisa yang cukup untuk disisihkan untuk dana darurat?
Baca juga: Mana yang Lebih Prioritas: Dana Darurat atau Investasi Reksa Dana?
Dikutip dari The Balance, Selasa (12/9/2023), berikut beberapa tips menabung dana darurat agar tidak terasa berat.
Cara mengumpulkan dana darurat yang pertama adalah dengan tidak menunggu dan melihat berapa banyak "sisa" yang Anda miliki di akhir bulan, melainkan "bayar diri Anda terlebih dahulu".
Di awal bulan, atau setiap kali Anda memperoleh gaji maupun penghasilan, sisihkan sejumlah uang untuk dana darurat sebelum melakukan hal lain.
Setelah uang ini tersimpan dengan aman di rekening tabungan, Anda tidak akan tergoda untuk membelanjakannya untuk hal-hal lain yang cenderung muncul.
Baca juga: Menempatkan Dana Darurat di Tabungan, Deposito, ataukah Reksa Dana Pasar Uang?
Ambil satu langkah lebih jauh dengan mengotomatiskan tabungan untuk mengurangi kemungkinan kesalahan atau kelemahan Anda. Atur transfer otomatis ke rekening tabungan di setiap awal bulan atau setiap kali Anda menerima gaji.