Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Sempat Mati Listrik, Penumpang: AC Mati hingga "Delay" Penerbangan

Kompas.com - 18/09/2023, 10:15 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengalami mati listrik pada pagi ini, Senin (18/9/2023). Kondisi ini membuat I, salah satu penumpang yang enggan disebutkan namanya, mengalami keterlambatan atau delay penerbangan.

Ia mengaku, saat masuk ke bagian pemeriksaan barang melalui mesin X-ray sekira pukul 07.20 WIB, eskalator Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sudah tidak menyala. Saat itu, AC juga tidak menyala di seluruh area yang dia lalui.

Kemudian, tenant-tenant pun turut mati listrik, sehingga tidak melayani pelanggan. Setidaknya ini yang dialaminya saat ingin menukar uang di tenant money changer dan berbelanja di tenant Kimia Farma.

Baca juga: Viral, Video Lautan Manusia Berdesak-desakan di Terminal 3 Soekarno-Hatta, Ini Kata Manajemen AP II

Situasi jelang Hari Raya Idul Fitri di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/4/2023).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Situasi jelang Hari Raya Idul Fitri di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/4/2023).

"Yang aku rasain langsung (saat awal tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta) ekskalator, travelator mati, beberapa tenant seperti Money Changer dan Kimia Farma juga, jadi tidak terima pelanggan jadinya. AC seluruhnya tidak nyala," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (18/9/2023).

Ia mengaku sempat berbicara dengan petugas bandara perihal mati listrik tersebut, di mana menurut petugas sedang diupayakan untuk menyalakan listrik dengan mengoperasikan genset. Keterbatasan itu membuat hanya sebagian fasilitas yang berfungsi.

Menurut pengalamannya, speaker bagian pengumuman menyala, papan informasi penerbangan pun sempat menyala meski akhirnya kembali mati, begitu pula dengan fasilitas TV yang menunjukan informasi penerbangan turut mati.

"Kata petugas gate gensetnya dibagi-bagi fungsinya. Jadi ada yang nyala, ada yang enggak," ucapnya.

Baca juga: Atap Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Bocor, Begini Penjelasan Pengelola

"Layar TV informasi mati, jadi harus tanya langsug ke petugasnya, benar di sini kan gatenya," imbuh dia.

Kendati begitu, sekira pukul 09.02 WIB, ia merasakan bahwa AC di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sudah mulai menyala.

Dia mengakui, kondisi terminal 3 Bandara Soekaro-Hatta mati listrik ini mengganggu kenyamanan penumpang, selain harus bertanya langsung ke petugas karena layanan informasi yang mati, proses boarding pun terhambat.

Ia yang mulanya dijadwalkan masuk ke dalam pesawat atau boarding pukul 08.45 WIB pun menjadi mundur ke pukul 09.30 WIB. Rencana penerbangan atau take off pukul 09.15 WIB menjadi pukul 09.45 WIB.

Baca juga: Dirut Garuda Gambarkan Terminal 3 Bandara Soetta Layaknya Kuburan

"Jadi mundur 30 menit dari rencana awal penerbangan," kata dia.

Terkait kondisi mati listrik tersebut, Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pengecekan terkait penyebab terjadinya gangguan listrik.

"Mohon ditunggu, ini sedang kami cek," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com