JAKARTA, KOMPAS.com - Peternak ayam yang tergabung dalam asosiasi dan koperasi UKM mengeluhkan harga telur ayam jatuh, sementara di sisi lain harga pakan ayam, yakni jagung meroket naik.
Salah satu peternak yang mewakili koperasi dan asosiasi, Suwardi mengatakan, saat ini harga jual telur ayam di peternak mencapai Rp 20.500 per kilogram (kg). Padahal, Harga Acuan Pembelian (HAP) di kelas peternak di atur pemerintah Rp 22.000 sampai Rp 24.000 per kilogram.
Angka itu di atur dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 5 Tahun 2022 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjual di Tingkat Konsumen Jagung, Telur Ayam Ras, dan Daging Ayam Ras.
Baca juga: Harga Beras dan Daging Sapi di Jakarta Naik, Ayam dan Telur Turun
Harga telur di sejumlah pasar tradisional di kota Ambon mulai merangkak naik, Rabu (21/12/2022). Para pedagang menjual telur ayam ras dengan harga Rp 2.200 per butir
"Kondisi hari ini HAP Perbadan nomor 5 tahun 2022 batas Rp 22.000 sampai Rp 24.000. Hari ini sudah Rp 20.500 di Blitar," ujar Suwardi, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Senin (18/9/2023).
Karena kondisi itu, Suwardi mengaku, pihaknya merugi cukup besar.
"Jadi kami sudah menanggung rugi harusnya HAP hari ini Rp 24.700, peternak baru bisa hidup kondisi, ini harga jagung sudah di atas harga bahan baku impor naik yang tidak ada di Indonesia," kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Hidayaturrahman mengungkap saat ini harga jagung sebagai bahan pokok pakan ayam sudah mencapai Rp 6.400 sampai Rp 6.500 per kilogram.
Baca juga: Upaya Bapanas Jaga Keseimbangan Harga Telur di Tingkat Peternak, Pedagang, dan Konsumen
Padahal harga acuan pembelian (HAP) jagung di produsen mencapai Rp 4.200 per kilogram sampai Rp 5.000 per kilogram. Angka ini juga tertuang dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 5 Tahun 2022.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.