Tahun Ini, 25 Persen Kursi Direksi BUMN Ditargetkan Diisi Perempuan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir manargetkan sebanyak 25 persen direksi BUMN berasal dari kaum perempuan pada tahun ini.

Hal itu disampaikan Erick dalam pesan video saat membuka acara Srikandi BUMN Goes To Campus 2023 di Universitas Halu Oleo, Kendari, beberapa waktu lalu. 

"Melalui Srikandi BUMN, Kementerian BUMN ingin menciptakan lingkungan kerja yang inklusif bagi siapa saja tanpa memandang gender atau latar belakang lainnya," ucapnya dalam siaran pers, Senin (18/9/2023).

Baca juga: 3 BUMN Disuntik APBN Rp 28 Triliun, Hutama Karya Paling Banyak

Untuk itu, berbagai program telah disiapkan, mulai dari penjaringan talenta hingga menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan aman bagi perempuan.

Ia menilai kegiatan Srikandi BUMN Goes To Campus menjadi kesempatan yang baik bagi generasi muda, mengenal lebih dekat peren penting BUMN dalam menggerakan roda perekonomian bangsa.

Ketua Srikandi BUMN, Tina T Kemala Intan mengatakan, kegiatan ini bagian dari amplifikasi kemajuan BUMN dalam percepatan pembangunan berkelanjutan (SDGs), baik di dalam internal perusahaan dan peran sebagai agent of change di Masyarakat.

Baca juga: Target Setoran Dividen BUMN Naik Tahun Depan, Saham Apa yang Menarik?

Dalam acara itu, Direktur Keuangan, Administrasi, dan Manajemen Risiko IDSurvey, Sinung Triwulandari menyatakan IDSurvey melalui PT BKI (Persero) menjadikan program kelestarian laut dan pesisir sebagai salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan utama tahun ini.

“Program kelestarian laut/pesisir menjadi salah satu fokus PT. BKI ini sejalan dengan agenda dunia yaitu Sustainaibility Development Goals (SDGs)," kata dia.

Diharapkan melalui kegiatan ini, mahasiswa makin mengenal peran BUMN dalam mendukung program pemerintah dalam mencapai tujuan berkelanjutan.

Adapun acara Srikandi BUMN Goes To Campus 2023 tersebut diselenggarakan IDSurvey melalui PT Surveyor Indonesia yang merupakan anak perusahaan Holding BUMN Jasa Survei.

Baca juga: Sri Mulyani Tambah Suntikan Dana BUMN Sebesar Rp 12,1 Triliun Tahun Depan