Adapun dana darurat adalah cadangan uang tunai yang Anda simpan khusus untuk pengeluaran tak terduga yang tidak dapat Anda tangani dengan arus kas bulanan normal.
Misalnya, tagihan medis yang besar atau kehilangan pekerjaan mendadak dan karena itu kehilangan pendapatan.
Baca juga: 5 Aturan Mengumpulkan Dana Darurat yang Perlu Diketahui
Dengan kata lain, rekening tabungan adalah apa yang Anda rencanakan. Dana darurat ditujukan untuk menghadapi tantangan hidup yang tidak mungkin Anda duga akan terjadi.
Bertentangan dengan anggapan umum, tidak ada jawaban yang universal terhadap pertanyaan tentang berapa banyak uang yang harus Anda miliki di rekening tabungan.
Ini adalah keputusan yang sangat pribadi, keputusan yang didasarkan pada keadaan dan kebutuhan unik Anda.
Anda tidak perlu menyimpan sejumlah uang di rekening tabungan kecuali Anda memiliki tujuan spesifik untuk menabung, sebut Roberge.
Baca juga: 5 Cara Menabung untuk Liburan yang Berkesan
Menurut dia, daripada berfokus pada jumlah, fokuslah pada apa yang ingin Anda tabung. Misalnya, putuskan berapa banyak yang ingin Anda simpan setiap minggu, dua mingguan, atau bulanan dan pertahankan.
Konsistensi adalah kuncinya, terang Roberge.
Jumlah dana darurat tidak boleh berbeda-beda. Para ahli menyarankan agar dana darurat setara pengeluaran selama tiga hingga enam bulan disimpan di tempat, ruang, atau rekening yang aman.