Bluebird Bakal Pasang Solar Panel di Seluruh Kantor Cabang

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama atau Chief Executive Officer (CEO) PT Blue Bird Tbk (BIRD) Adrianto Djokosoetono berkomitmen mendorong Environmental, Social, and corporate Governance (ESG) dalam bisnis transportasi taksi Bluebird. Sebagai bentuk kontribusi mendukung green energy, Bluebird mulai menerapkan pemasangan solar panel.

"Kita bekerja sama dengan Sun Energy. Kolaborasi ini dilakukan dimana mereka menyediakan pembangunan solar panel, dan kita membeli listriknya," kata Adrianto saat ditemui Kompas.com, di Menara Kompas, Selasa (19/9/2023).

Adapun besaran listrik yang dibeli yakni 215 kWh, yang saat ini dipasang di kantor pusat Bluebird yang ada di Mampang Jakarta Selatan. Adrianto memastikan, kedepannya solar panel akan dipasangkan di beberapa lokasi atau kantor cabang Bluebird.

"Kedepannya, nanti ada beberapa lokasi lain baik di Jakarta ataupun di luar Jakarta yang visible kita implementasikan solar panel tambahan lagi. Saat ini jumlah kantor kita di seluruh Indonesia ada 55," tambah dia.

Baca juga: Blue Bird Mau Tambah 500 Unit Mobil Listrik Secara Bertahap

Chief Marketing Officer Bluebird Mediko Azwar mengatakan, isu keberlanjutan sudah dilakukan oleh perusahaan transportasi berlogo burung biru tersebut. Pihaknya juga berkomitmen mendorong penurunan emosi karbon di tahun 2030, melalui tiga pilar yakni Blue Sky, Blue Life, dan Blue Corp.

"Isu keberlangsungan sudah digaungkan dari tahun lalu, dan sudah dilakukan tiga pilar itu. Blue Sky, bagaimana kita berkontribusi kepada bumi (melalui implementasi energi bersih termasuk taksi EV dan juga solar panel)," ujar Azwar.

Sementara itu ada Blue Life, yang merupakan komitmen perusahaan untuk memberikan kehidupan yang lebih baik kepada para pekerjanya. Seperti, memberikan edukasi hingga beasiswa bagi anak karyawan.

Baca juga: Gunakan Panel Surya, Bluebird Yakin Pangkas 2.000 Ton Emisi Karbon Per Tahun

"Edukasi yang kita berikan seperti beasiswa untuk pendidikan anak karyawan, kemudian ada juga Kartini Bluebird, dimana istri pengemudi diberikan edukasi, termasuk juga bantuan pendidikan anak melalui beasiswa, dan banyak lagi," jelas Azwar.

Sementara Blue Corp, adalah komitmen perusahaan untuk mendorong Good Corporate Governance atau GCG. Azwar menekankan, untuk tetap relate dengan konsumen pengguna taksi, pihaknya tidak menutup mata untuk terus berinovasi. Misalkan mengimplementasikan teknologi digital dalam operasional, yang dapat memudahkan konsumen untuk lebih loyal.

"Supaya tetap relevan, dan kita harus berbenah. Bluebird masih menjalankan agenda transformasi digital, dan memberikan kemudahan untuk para konsumen kami. Kita lihat fenomena era digital yang lebih gampang dalam mengadopsi metode cashless misalnya," jelas dia.

Untuk menjawab tantangan itu, Bluebird menerapkan 3M (Multi Product, Multi Chanel, dan Multi Payment). Adrianto menambahkan, pihaknya terus berkomitmen untuk mendorong implementasi ESG, dengan mengurangi penggunaan energi berbahan fosil.

"ESG menjadi satu topik yang hot saat ini dan Bluebird sudah mengadopsi visi 50 by 30, dimana visi 50 persen mengurangi emisi dan waste dari Bluebird Group, diharapkan bisa berkurang di tahun 2030. Visi itu memang kita turunkan menjadi tiga pilar tadi, Blue Sky, Blue Life dan Blue Corp," tegas dia.

Baca juga: Menilik Sistem Keamanan hingga Perawatan Armada Bluebird